SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Reuters)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kesibukan berdinas luar kota dialami anggota DPRD Gunungkidul. Setelah pulang kunjungan kerja (kunker) dari Bali, beberapa waktu lalu, mereka kembali pergi untuk konsinyering.
Kali ini tujuan kunker untuk membahas rancangan peraturan daerah (Raperda) inisiatif DPRD.
“Semua [anggota dewan] pergi,” ujar salah satu staf sekretariat dewan, Jumat (7/3/2014).
Staf tersebut mengatakan, tidak hanya anggota dewan yang pergi melainkan Sekretaris Dewan Tudjuh Priyono dan beberapa staf sekwan juga ikut dalam agenda konsinyering di hotel The Sunan Solo.
“Perginya kemarin sore [Kamis (7/3/2014)] sampai besok siang [hari ini]. Acaranya yang mengadakan setwan ” ujar staf yang lainnya Sekwan.
Ketua DPRD Gunungkidul Budi Utama dalam pesan Blacberry Messenger yang dikirim ke Harianjogja.com menyebutkan sedang ada diskusi. “Ini lagi diskusi ketat perdebatan raperda,” tulis politisi PDIP ini, singkat.
Ari Siswanto, salah satu Anggota Dewan mengatakan kegiatan konsinyering dipandu beberapa tim pakar dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Aktifis LSM Jejaring Masyarakat Mandiri (Jerami), Rino Caroko mengatakan, konsinyering memang dibutuhkan untuk membahas agenda-agenda yang sifatnya mendesak agar dewan lebih fokus diskusi dalam agenda konsinyering tersebut.
Hanya saja, menurut Rino hotel dan tempat rapat-rapat khusus di DIY masih banyak. “Sepertinya di Jogja masih banyak hotel yang representatif,” ucap Rono.
Rino berharap, kepergian anggota DPRD benar-benar dimanfaatkan untuk membahas persoalan-persoalan untuk masyarakat Gunungkidul dan hasilnya segera dirasakan masyarakat.