SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI–Sebanyak 1.569 lembar surat suara yang dikirim ke Wonogiri rusak. Kerusakan itu terungkap usai dilakukan penyortiran oleh seJumlah tenaga kerja di Balaikelurahan Giriwono, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.Penyortiran berlangsung selama empat hari sejak Sabtu (1/3).
Ke-1.569 lembar itu terbagi atas surat suara calon anggota DPR sebanyak 1.060 lembar dan 509 lembar surat suara DPRD Provinsi Jateng. Pernyataan itu disampaikan Ketua KPU Wonogiri, Mat Nawir kepada solopos.com di ruang kerjanya, Sabtu (8/3/2014).
Menurutnya, keberadaan surat surat yang rusak mengakibatkan cadangan berkurang.
“Jika kerusakan surat suara tidak segera diganti maka tambahan dua persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) tidak sesuai perundang-undangan. Kami sudah minta tambahan ke percetakan untuk segera mengganti surat suara itu,” ujarnya.
Lebih lanjut Mat Nawir menyatakan, pelipatan surat suara DPRD Kabupaten dan DPD akan dilanjutkan pada 16 Maret mendatang. “Kedatangan surat suara caleg DPRD kabupaten dan DPD mundur terus. Kami terus berkoodinasi.”
Sementara itu, Komisioner Divisi Hukum dan Sosialisasi, Joko Wuryanto mengatakan, Mingguu (9/3) digelar jalan santai. “Star dan finis di Alun-alun Giri Krida Bakti, Wonogiri. Jalan santai merupakan sarana sosialisasi sehingga 12 parpol dan masyarakat berbaur. Masing-masing parpol diminta mengikutkan 50 kader.”
Pada bagian lain, Joko menyatakan laporan dana kampanye (LDK) ke-12 parpol masih dilakukan sinkronisasi oleh parpol. “Semua sudah masuk tetapi terdapat kekurangsinkronan antara rekap di caleg dan partai,” ujarnya.