Soloraya
Sabtu, 8 Maret 2014 - 06:30 WIB

WISATA KOTA SOLO : Dongkrak Kunjungan Wisata, Pemkot Bangun Galeri Kota

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat salah satu tempat wisata di Solo (ilustrasi/JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membangun galeri kota pada 2015. Hal tersebut untuk memperkaya destinasi wisata dan memperbanyak kunjungan wisatawan.

Pada 2013 tercatat kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) sebanyak 2.454.188 dan wisatawan manca negara (wisman) sebanyak 30.500 orang. Kepala Bidang (Kabid) Promosi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Budi Sartono, menyampaikan peningkatan wisatawan tersebut harus diwaspadai.

Advertisement

Hal ini apabila tingginya kunjungan wisatawan tidak diimbangi dengan pengembangan destinasi wisata maka akan menyebabkan persaingan industri wisata yang tidak sehat. Mengingat supply kamar sangat tinggi sedangkan pertumbuhan kunjungan wisatawan masih lambat.

“Target [kunjungan wisatawan] tahun ini tentu naik, menjadi 3 juta pengunjung. Oleh karena itu, kami harus menyiapkan destinasi wisata baru supaya orang tidak bosen untuk datang ke Solo,” ungkap Kepala Disbudpar Eny Tyasni Suzana, kepada wartawan di halaman Benteng Vastenberg, Jumat (7/3/2014).

Oleh karena itu, menurut Eny selain mengadakan berbagai macam event, harus ada pembentukan destinasi wisata baru. Dia menyampaikan pembangunan galeri kota akan menjadi prioritas di tahun depan. Galeri tersebut menurut rencana terletak di lantai dua pasar buah Pasar Gede. Dia menyampaikan setiap bulannya akan ada tema berbeda yang disuguhkan supaya wisatawan tidak bosen untuk datang.

Advertisement

Sementara itu, kunjungan wisata di Pura Mangkunegaran di awal tahun ini cukup bagus. Meski ada penurunan akibat adanya hujan abu vulkanis pertengahan bulan lalu, hal itu tidak berpengaruh banyak, bahkan saat ini wisman mulai beragam. Dia menyampaikan meski wisatawan Malaysia masih mendominasi tapi pengunjung dari Jepang mulai banyak.

“Direct flight Kuala Lumpur-Solo memberi dampak positif karena biasanya wisman ketika ke Solo menjadikan Pura Mangkunegaran sebagai salah satu lokasi yang wajib dikunjungi,” papar Pengelola Museum Pura Mangkunegaran, Joko Pramudya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif