News
Jumat, 7 Maret 2014 - 11:36 WIB

PEMBUNUHAN ADE SARA : Begini Cara Pelaku & Pacarnya Habisi Korban

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ade Sara Angelina Suroto (Dok/JIBI)

Solopos.com, JAKARTA— Polisi telah menangkap dua tersangka pelaku pembunuhan Ade Sara Angelina Suroto,19, yang jasadnya ditemukan di Tol Bintara KM-41 Bekasi Barat, Jawa Barat, Rabu (5/3/2014).

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Kamis (6/3/2014) malam, pelaku adalah sepasang kekasih, Hafitd dan Assyifa. Sedangkan, Hafitd adalah mantan kekasih Ade Sara.

Advertisement

Kedua tersangka pelaku memukul dan menyetrum korban di dalam kendaraan mobil berjenis city car di sepanjang jalan dari Jakarta Selatan menuju Jakarta Timur.

Setelah pingsan, pelaku menyumpal mulut korban dengan koran hingga meninggal dunia, kemudian jasad Sarah di Jalan Tol Bintara Kilometer 41 JORR.

Korban juga dicekik, dan di tubuhnya terdapat luka lebam di bagian paha dan tangan akibat tindakan penganiayaan. Selain itu, ditemukan lembaran kertas di tenggoran Ade Sara.

Advertisement

Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Bekasi mengatakan Ade Sara tewas akibat pembunuhan dengan cara dicekik.

“Ditemukan juga dalam tenggorokan korban ada sejumlah lembaran kertas. Kemungkinan dia dipaksa untuk memakannya saat peristiwa pembunuhan berlangsung,” kata Siswo.

Selain itu, kata dia, korban dipastikan oleh tim dokter telah meninggal sekitar 48 jam sebelum jasadnya ditemukan di pinggir Tol Bintara arah Cikunir, Rabu (5/3/2014).

Advertisement

“Perkiraan tim medis, korban tewas dua hari sebelumnya. Hanya saja, jasad korban baru dibuang pada malam hari di lokasi kejadian,” katanya.

Pelaku pembunuhan berupaya menghapus jejak kejahatannya dengan menghilangkan identitas korban.

Saat ditemukan, tidak terdapat satu pun identitas yang melekat pada tubuh korban. Yang tertinggal hanya pakaian putih dan celana hitam dengan sebuah gelang bertuliskan “Java Jazz Festival”.

“Identitas korban kita ungkap melalui pemeriksaan sidik jari yang kita cocokan dengan perangkat KTP elektronik,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif