Jogja
Kamis, 6 Maret 2014 - 17:30 WIB

PEMILU 2014 : KPU Gunungkidul Menilai Parpol Tak Transparan soal Dana Kampanye

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi(JIBI/Harian Jogja/marketing.c0.id)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyayangkan pengurus partai politik tidak melaporkan dana kampanye tahap kedua secara transparan.

Divisi Hukum, Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga KPU Gunungkidul Is Sumarsono mengatakan berdasarkan rekapitulasi laporan dana kampanye tahap dua, parpol tidak menjelaskan secara detal sumber dana yang diterima.

Advertisement

“Selain itu, calon anggota legislatif (caleg) tidak mengumpulkan laporan dana kampanyenya. Bahkan dalam laporan dana kampanye tersebut, formulir satu dan lainnya tidak sesuai,” kata Is, Kamis (6/3/2014).

Ia mengatakan KPU Gunungkidul telah memberikan sosialisasi kepada pengurus parpol terkait cara pengisian formulir dana kampanye.

“Kami memberikan pendampingan pengisian formulir dan membuka konsultasi, tetapi partai tidak memanfaatkan secara maksimal. Ketika laporan harus dikumpulkan, laporannya tidak sesuai harapan,” katanya.

Advertisement

Berdasarkan hasil rekap sementara, lanjut Is, hanya tiga parpol yang laporannya cukup baik yakni PAN, PDIP dan Golkar. Selain, tiga parpol tersebut, laporan dana kampanye tidak sesuai laporan. Formulir tidak sesuai, soft copy juga tidak dibuat.

“Hard copynya saja tidak sesuai, apalagi soft copy. Parpol juga tidak ada itikad memperbaikinya,” katanya.

Dia mengatakan KPU akan segera menyerahkan laporan dana kampanye tahap kedua ke Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai akuntan yang ditunjuk sebagai auditor dana kampanye.

Advertisement

“Nanti hasil audit IAI, akan menjadi landasan menentukan keputusan KPU Gunungkidul selanjutnya,” kata dia.

Ketua KPU Gunungkidul Muh Zaenuri Ikhsan mengimbau pengurus parpol memperbaiki laporan dana kampanye terhitung hari ini dan Jumat (7/3/2014).

“Apabila Jumat belum juga melengkapi akan kami coret sebagai peserta Pemilu 2014,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif