SOLOPOS.COM - ilustrasi tes CPNS (JIBI/dok)
Harianjogja.com, BANTUL- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul mencoret nama lima orang peserta seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang terbukti melakukan kecurangan.
Kepala BKD Bantul Supriyanto menyatakan, Pemkab memilih sikap tegas atas kecurangan yang dilakukan guru dan pegawai Honorer Kategori II dengan memalsukan Surat Keputusan (SK) pengangkatan pegawai honorer demi dapat ikut seleksi akhir 2013 lalu.
“Kami tetap pada posisi semula, kami coret. Supaya jadi pelajaran bagi pegawai yang lain,” tegasnya Kamis (6/3/2014).
Menurutnya, BKD telah menerima hasil laporan pemeriksaan Inspektorat Bantuk terhadap lima berkas pegawai honorer yang tidak valid tersebut. Atas dasar laporan Inspektorat itulah, BKD membuat keputusan.
Alhasil, dari total 592 peserta seleksi yang sebelumnya diumumkan lolos CPNS kini tinggal 587 orang. Namun Supriyanto, tidak merinci identitas ke lima peserta seleksi yang melakukan kecurangan tersebut.