Otomotif
Rabu, 5 Maret 2014 - 08:50 WIB

SEPEDA MOTOR BARU : Pasar Bebek Terus Tergerus, Supra X FI Diluncurkan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Produk terbaru sepeda motor Honda Supra X FI terpajang di show room Kurnia Kasih, Purwosari, Solo, Selasa (5/3/2014). Supra X FI tersebut menggunakan teknologi injeksi dan diharapkan akan meramaikan pasar sepeda motor bebek kelas 125 cc. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pangsa pasar sepeda motor bebek di Solo dan sekitarnya terus tergerus dari waktu ke waktu. Semakin banyak konsumen automotif roda dua yang lebih memilih sepeda motor matik. Meski demikian diler Honda tetap menjadwalkan peluncuran Supra X FI di Alun-Alun Solo.

Alasan utama meningkatnya pasar sepeda motor matik tersebut karena jalanan wilayah ini yang mulai macet. Selain itu, alasan gaya bagi anak muda juga menjadi salah satu penyebab meningkatnya pasar matik.

Advertisement

Marketing Support PT Pratama Kurnia Kasih Agustinus Ekky mengakui saat ini kontribusi sepeda motor bebek hanya 17% untuk total penjualan di diler Honda tersebut. Pihaknya memprediksi market share tersebut akan terus turun dan diprediksi menjadi 15%. Sedangkan penjualan sepeda motor matik ditarget mencapai 70%.

Menurut Ekky, penurunan market share sepeda motor bebek tidak hanya disebabkan sepeda motor matik tapi juga sepeda motor sport yang penjualan terus meningkat, yakni dari 10% menjadi 12%. Target penjualan sepeda motor sport adalah 15%.

“Kami terus melakukan berbagai macam inovasi produk untuk tetap mempertahankan pasar [sepeda motor bebek] yang sudah ada. Meski [market share] terus tergerus tapi konsumen setiap segmen ini tetap ada,” ungkap Ekky, sapaan akrabnya, saat ditemui di dealer setempat, Selasa (4/3/2014).

Advertisement

Oleh karena itu, pihaknya berencana meluncurkan Supra X FI di Alun-Alun Utara Kota Solo, Sabtu (8/3/2014). Selain sudah menggunakan teknologi injeksi, sepeda motor ini juga dilengkapi berbagai macam fitur seperti soket charger, gantungan barang yang bisa dilipat dan kuat.

Produk baru tersebut dibanderol dengan harga Rp16,05 juta (spoke) dan Rp17,175 juta (CW). Meskipun pasar terus turun, pihaknya menargetkan mampu menjual Supra X FI sebanyak 350 unit selama acara launching tersebut.

Ekky mengaku optimistis karena saat ini penjualan Supra X masih memimpin di segmennya, yakni menyumbang 9%-10% dari 15% penjualan sepeda motor bebek Honda.

Advertisement

General Manager (GM) Sumber Baru Rejeki (SBR) Motor Verry Kurniawan pun mengakui pasar sepeda motor bebek saat ini terus turun karena kalah dengan matik dan sport. Meski begitu, sepeda motor bebek tetap memiliki peminat, terbukti dari habisnya stok Vega di dealer Yamaha itu. Menurut dia, penjualan sepeda motor bebek menyumbang 20%-25% sedangkan matik mencapai 60%.

“Masyarakat suka yang praktis jadi lebih memilih matik dan akan terus bertambah. Kalau produk baru untuk sepeda motor bebek saat ini belum ada. Kami masih fokus menggarap pasar [sepeda motor] matik,” kata Verry.

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif