Soloraya
Rabu, 5 Maret 2014 - 18:10 WIB

LONGSOR KARANGANYAR : Cuaca Ekstrem, Kerja Bakti di Wilayah Longsor Dihentikan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Aji Pratama Heru Kristanto (JIBI/dok)

Solopos.com, KARANGANYAR–Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Aji Pratama Heru K., mengatakan tim BPBD langsung diterjunkan untuk melakukan evakuasi di wilayah bencana longsor yang terjadi di wilayah Tawangmangu, Rabu (5/3/2014). Tim BPBD bersama warga membersihkan material sisa longsoran.

“Yang penting korban aman dulu,” katanya.

Advertisement

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya, sejumlah perabotan rumah tangga, alat elektronik dan lain sebagainya rusak lantaran tertimpa material longsoran. “Cuaca di atas [Tawangmangu] masih ekstrem, sehingga kerja bakti dilanjutkan Kamis [besok],” katanya.

Heru meminta warga di daerah rawan bencana tanah longsor untuk meningkatkan kewaspadaannya. Utamanya saat hujan deras selama beberapa jam. Heru menyebutkan untuk wilayah Karanganyar bagian atas atau daerah sekitar Lawu sangat berpotensi akan bencana tanah longsor. Berdasarkan pemetaannya daerah-daerah rawan bencana tanah longsor itu meliputi Kecamatan Jenawi, Kerjo, Ngargoyoso, Tawangmangu, Karangpandan, Matesih dan Jatiyoso.

Heru menuturkan akan terus melakukan pemantauan di daerah-daerah titik rawan longsor. Yakni dengan menerjunkan personil untuk disebar di wilayah-wilayah prioritas tersebut. Mereka bertugas untuk memantau pergerakan tanah. Selain rawan longsor, Heru menambahkan juga mewaspadai bencana banjir. Daerah-daerah yang termasuk dalam daerah rawan banjir antara lain Kecamatan Kebakkramat, Jaten, Gondangrejo, Tasikmadu dan Colomadu.

Advertisement

“Hampir seluruh wilayah Karanganyar rawan bencana dari banjir sampai longsor,” imbuhnya.

Sebelumnya, bencana tanah longsor menerjang wilayah Kecamatan Tawangmangu, Rabu pagi. Akibatnya satu rumah rusak berat diterjang longsor.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang dihimpun solopos.com, bencana tanah longsor menimpa rumah milik Kidi, warga RT004/ RW001 Tegalrejo, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif