Soloraya
Rabu, 5 Maret 2014 - 21:51 WIB

LAHAR HUJAN MERAPI : Cuaca Belum Mendukung, Evakuasi 3 Kendaraan Ditunda

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Lahar Hujan Merapi (JIBI/Solopos/Detik)

Solopos.com, BOYOLALI – Lahar hujan Merapi mengguyur Selo, Boyolali, Rabu (5/3/2014) sore. Sebanyak 1 backhoe, 1 truk hanyut hilang selain itu tiga kendaraan lain yakni backhoe, truk dan Ferosa terjebak.

Camat Selo, Wurlaksono, kepada Solopos.com, Rabu mengatakan pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Muspika setempat termasuk upaya evakuasi tiga kendaraan yang masih terjebak banjir.

Advertisement

“Tapi kepolisian mengimbau, agar evakuasi terhadap truk dan backhoe yang masih terjebak dilakukan setelah cuaca memungkinkan.”

Informasi dari Anggota Relawan Jalin Merapi, Mujianto, selain satu truk dan satu backhoe yang hanyut, juga ada satu eskavator yang juga hanyut hingga 20 kilometer dan baru ditemukan di Dam Kelampahan.

Selain banjir lahar dingin, hujan deras yang mengguyur kawasan Merapi juga menyebabkan longsor di dua titik di kawasan Selo.

Advertisement

Dari informasi yang dihimpun Solopos.com, longsor terjadi di Dukuh Sumber, Desa Klakah, Kecamatan Selo. Satu rumah warga rusak akibat terkena longsoran, yakni rumah milik Suremi.

Kemudian, longsor juga terjadi di Jalur wisata Solo-Selo-Borobudur atau jalur Selo-Magelang. Longsor di lokasi ini menutup badan jalan, sehingga arus lalu lintas harus dialihkan ke jalan kampung Dukuh Jurang Jero, Jrakah.

“Tim relawan tadi sempat sudah berusaha membuka jalur dan membersihkan longsoran. Tetapi masih akan dilanjutkan lagi besok [Kamis],” kata Muji.

Advertisement

Wurlaksono kembali menyebutkan tidak ada korban jiwa untuk longsor di Sumber.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif