News
Senin, 13 Mei 2024 - 19:42 WIB

Megawati Simpan 8 Nama untuk Pilgub Jakarta 2024

Redaksi Solopos.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berjalan keluar gedung usai pertemuan di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024). (Antara/Asprilla Dwi Adha)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah mengantongi sejumlah nama besar yang akan diusung dalam Pilgub Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, saat merespons pertanyaan awak media terkait peluang Menteri Keuangan Sri Mulyani di Pilgub Jakarta 2024.

Advertisement

“Banyak nama yang muncul, sudah ada hampir sekitar delapan nama. Dan banyak nama-nama besar yang sudah ada di kantongnya Bu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, Senin (13/5/2024).

Kendati demikian, dia tak membeberkan siapa saja nama-nama besar yang sudah dikantongi Megawati. Pasalnya, nama-nama tersebut pun sifatnya masih dinamis.

Ia mengaku partai berlambang banteng moncong putih itu masih melakukan penjaringan terhadap nama-nama potensial. Hasto pun tak bisa memastikan apakah Sri Mulyani masuk ke dalam nama-nama besar yang telah dikantongi Megawati.

Advertisement

Menurutnya, sosok Sri Mulyani berada pada nasional dan dunia. Untuk itu, dia pun bangga terhadap kinerja dan prestasi bendahara negara.

“Ibu Sri Mulyani levelnya kan nasional dan dunia. Ia menjadi Menteri Keuangan terbaik dan kami sangat bangga,” jelasnya sebagaimana dilansir Antara.

Selain itu, pengalaman Sri Mulyani di tingkat dunia mengenai keuangan juga akan dijadikan PDI Perjuangan untuk mendidik kader-kader calon pemimpin.

Advertisement

Ia meyakini pengalaman Sri Mulyani dapat menjadi dasar bagi kader-kader PDI Perjuangan dalam memutuskan kebijakan publik di bidang perekonomian.

Tak hanya itu, politikus asal Yogyakarta ini juga menegaskan bahwa partainya tak bisa sendirian mengusung calon pemimpin daerah dalam Pilkada Jakarta. Pihaknya masih membutuhkan kerja sama politik dengan partai lainnya.

“Kami sudah membagi tugas, siapa yang berkomunikasi dengan Gerindra, siapa yang berkomunikasi dengan PAN, Golkar dan sebagainya,” pungkas Hasto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif