SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Sejak sepekan terakhir petugas unit pelaksana teknis uji kendaraan bermotor (UPT UKB) Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Gunungkidul melakukan pengujian kendaraan secara manual karena alatnya rusak.
Kepala UPT UKB Dishubkominfo M Edy Lestari mengatakan, alat uji rem atau brake tester rusak karena tidak tahan dengan avu vulkanik letusan Gunung Kelud Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
“Awalnya tidak ketahuan tapi baru seminggu kemarin kerusakan tambah parah. Setelah diselidiki penyebabnya karena tidak kuat dengan abu vulkanik,” ucap dia, Senin (3/3/2014)
Edy mengaku sudah menyampaikan kondisi kerusakan tersebut kepada atasannya. Selain brake tester rusak, sejumlah alat uji kendaraan juga usianya sudah melebihi batas minimal.
Rata-rata usia alat uji slide slip (uji ban), axle play (uji kaki mobil), alat uji emisi (gas tester) usianya sudah mencapai 15 tahun, padahal pemakaian idealnya 10 tahun.
Dishubkominfo sudah mengajukan pengadaan barang kepada kementrian perhubungan maupun bupati Gunungkidul sejak 2011 lalu, namun belum ada tindak lanjut.
“Tahun besok setelah pemilu kita akan pergi ke pusat soal pengadaan alat uji kendaraan,” ujar Edy. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)