SOLOPOS.COM - Pemain Real Madrid Marcelo melakukan kontrol bola saat berlaga melawan Getafe. JIBI/Reuters/Susana Vera
Solopos.com, MADRID—Penampilan Real Madrid terus melesat sejak mereka kalah 1-2 di markas musuh bebuyutannya, Barcelona, Camp Nou, 26 Oktober lalu. Meski sempat tertinggal enam poin dari rivalnya, tim berjuluk Los Blancos itu terus bergegas naik hingga menempati pucuk klasemen sementara Liga Primera pada giornata ke-25.
Para bomber maut Madrid, seperti Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale, sukses membuktikan ketajaman masing-masing untuk membawa Los Blancos terbang ke puncak klasemen. Dengan gol-gol yang mereka donasikan, pasukan Carlo Ancelotti tersebut menjadi tim tersubur dengan 71 gol dalam 25 laga.
Namun ada sosok di kubu Madrid yang tidak boleh dilupakan dalam kebangkitan Los Blancos pada paruh kedua musim ini. Adalah Xabi Alonso yang memberi peran vital bagi konsistensi Los Blancos.
Seperti dilansir marca.com Sabtu (1/3/2014), tiga hari setelah Madrid kalah dari Barcelona, Alonso kembali bergabung dengan timnya setelah absen cukup lama karena cedera. Kehadiran mantan gelandang Liverpool itu pun banyak mengubah penampilan skuat Ancelotti ke arah positif.
Terbukti, sejak diperkuat Alonso, Madrid tak pernah pulang dengan tangan kosong di setiap laga yang mereka lakoni. Los Blancos tak terkalahkan dalam 27 laga terakhirnya secara beruntun di berbagai kompetisi, dengan rincian 23 kali menang dan empat kali imbang.
Dalam pertandingan itu, 25 laga di antaranya, Madrid selalu menyertakan sosok Alonso sebagai jenderal lapangan tengah.
“Xabi adalah pembelian terbaik. Dia pemain yang sangat cerdas, dengan pengalaman segudang, sangat vital untuk Real Madrid,” puji Ancelotti kepada anak didiknya itu.
Kepiawaian Alonso sebagai dirijen permainan Los Blancos pun bakal kembali dibutuhkan ketika timnya bertandang ke markas Atletico Madrid, di Vicente Calderon, Minggu (2/3/2014) malam WIB. Madrid harus meraup poin penuh di Vicente Calderon untuk mengamankan singgasana mereka di Liga Primera agar tak diserobot rival terdekatnya, Atletico dan Barcelona.
Apabila Alonso diprediksi akan langsung menjadi starter, berbeda dengan kondisi kapten Iker Casillas yang akan kembali kehilangan tempat di tim utama Los Blancos pada Derby Madrid ini. Pemain jebolan Castilla tersebut harus menerima kebijakan rotasi yang diterapkan Ancelotti.
Penjaga gawang Los Blancos akan kembali diserahkan kepada Diego Lopez setelah di medio pekan lalu dikawal Casillas. Di tangan Santo Iker, julukan Casillas, gawang Madrid sebenarnya terlihat sangat kokoh. Dia terus menjaga gawangnya terus perawan di ajang Liga Champions dan Copa del Rey, sebelum akhirnya dijebol pemain Schalke, Klass Jan Huntelaar pada Liga Champions, pertengahan pekan ini. Gol Huntelaar menghentikan rekor tak kebobolan Casillas dalam 952 menit di berbagai kompetisi.