Soloraya
Sabtu, 1 Maret 2014 - 09:26 WIB

SOLOPOS HARI INI : Ramai-Ramai Kabinet Bayangan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Solopos edisi Sabtu (1/3/2014)

Solopos.com, JAKARTA—PDI Perjuangan mulai menyiapkan kabinet bayangan untuk proyeksi pemerintahan 2014-2019 jika memenangkan Pemilu 2014. Langkah ini diikuti oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sementara Partai Golkar, Demokrat dan Hanura memilih untuk menunggu hasil pemilu dan belum memikirkan soal kabinet bayangan.
Politikus senior PDIP, Hendrawan Supratikno, menyebut sebenarnya tak hanya PDIP, parpol lain yang memiliki keinginan menang pemilu juga menyiapkan kabinet bayangan.

Advertisement

Bupati Pilih Asuransi Sesuai Selera

BOYOLALI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memastikan program kepesertaan perangkat desa dalam asuransi Bringin Life jalan terus. Pemkab juga kembali menegaskan tidak ada kerja sama yang dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Pemkab dan Bringin Life terkait kepesertaan para perangkat desa dalam asuransi tersebut.

Advertisement

BOYOLALI—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memastikan program kepesertaan perangkat desa dalam asuransi Bringin Life jalan terus. Pemkab juga kembali menegaskan tidak ada kerja sama yang dituangkan dalam memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman antara Pemkab dan Bringin Life terkait kepesertaan para perangkat desa dalam asuransi tersebut.

Wali Kota Dukung Raperda Antimiras

SOLO—Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Minuman Keras (Miras) hampir dipastikan beralih haluan menjadi Raperda Antimiras. Hal itu menyusul adanya dukungan resmi Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, terhadap penyusunan Raperda Antimiras.

Advertisement

Polda Izinkan, Pemkot Melarang

SOLO—Penyelenggaraan event Drag Race/Drag Bike dalam rangka peresmian Warta Indonesia, Sabtu (1/3) di Jl. Adisucipto, Manahan Solo, menuai kontroversi. Pemkot Solo tak satu suara dengan Polda Jateng terkait izin acara.

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak mengeluarkan izin penyelenggaraan event tersebut. Namun, panitia sudah mengantongi izin pelaksaan acara dari Polda Jawa Tengah (Jateng). Berdasarkan pantauan Espos, sejak Kamis (27/2) malam, panitia sudah memasang kawat di sebagian Jl. Adisucipto sekitar Stadion Manahan. Sirkuit untuk event tersebut menggunakan hampir dua meter badan jalan.

Advertisement

Bupati Diminta Tarik Denda Keterlambatan Rp1,24 Miliar

SEMARANG—Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jateng, merekomendasikan kepada Bupati Sukoharjo untuk menarik denda keterlambatan dari PT Ampuh Sejahtera (AS) senilai Rp1,242 miliar. Uang tersebut selanjutnya disetorkan ke kas daerah.

Penarikan denda ini terkait keterlambatan PT AS selaku kontraktor pembangunan Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, yang tidak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai kontrak perjanjian.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif