News
Sabtu, 1 Maret 2014 - 03:45 WIB

Media Ghana Heboh Beritakan Wanita Melahirkan "Batu"

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi hamil (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Solopos.com, YOLA – Malang nasib Amina Bello. Wanita asal Yola, Ghana ini mengidap Vesiko Vaginal Fistula yang membuat urine dalam kandung kemihnya membatu selama 4 tahun. Beruntung wanita ini berhasil melahirkan “batu” dari kandung kemihnya.

Media asing sempat heboh dengan kasus Amina Bello. Diberitakan surat kabar terkemuka Ghana wanita ini telah melahirkan batu yang telah dikandungnya selama 4 tahun.

Advertisement

Pembaca menghela nafas setelah mengetahui diagnosa medis dari sejumlah dokter yang menyebut kasus yang dialami Bello adalah gangguan bernama Vesiko Vaginal Fistula (VVF).

Dilansir Dailytimes, Selasa (25/2/2014), Amina Bello mengaku selama ini merasa kesakitan karena harus mengandung “batu” itu di kandung kemihnya. Sebetulnya Amina telah mengeluarkan “batu” ini tahun lalu. Tapi belakangan baru diketahui bahwa dirinya menderita VVF.

“Saya mengeluarkan batu itu pada bulan Juni tahun 2013. Mulanya saat bekerja Sata tiba-tiba mengalami sakit yang luar biasa. Sekitar 3 atau 2 hari kemudian batu itu keluar. Selama 4 tahun aku menderita harus membawa beban berat di perutku,” katanya.

Advertisement

Penyakit ini membuat jarak antara kandung kemih dan alat kelamin menjadi luas sehingga memaksa urine untuk keluar dalam jumlah yang banyak sehingga mengendap menjadi benda padat.

Dokter spesialis VVF, Dr Sunday Lengmang mengatakan ada kemungkinan penyakit ini bisa menjangkit setiap wanita. Faktor di balik kelainan ini adalah karena kurang minum air yang banyak.

“Benda padat dimungkinkan untuk terbentuk melalui tubuh manusia. Bisa saja terbentuk di kantung empedu, kandung kemih dan bagian lain dari saluran urine,” kata Dr. Sunday.

Advertisement

“Di dalam urine ada beberapa zat seperti garam, natrium dan klorin, jika saluran urine terkontaminasi makan garam tersebut akan mengkristal dan akhirnya membentuk menjadi batu,” imbuhnya.

Penyakit ini tercatat telah banyak menjangkiti wanita. Dr. Sunday telah menangani sejumlah pasien pengidap VVF serupa. Bahkan dia telah menemui pasien yang melahirkan batu dengan ukuran 3 sampai 7 centimeter. Untuk mengatasi hal tersebut, satu-satunya jalan hanyalah dengan operasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif