Teknologi
Sabtu, 1 Maret 2014 - 03:30 WIB

GAME BARU : GTA V Diprotes Keluarga Mafia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karakter Antonia Bottino yang dipermasalahkan oleh Karen Gravano. (IGN.com)

Solopos.com, NEW YORK – Grand Theft Auto (GTA) V kembali tersandung masalah. Kali ini game besutan Rockstar dan Tak-Two ini harus berhadapan dengan keluarga mafia ternama, Gambino. Mereka dituntut ganti rugi sampai Rp 440 milar karena menciptakan karater dengan latar belakang yang mirip dengan cerita salah seorang anggota keluarga itu.

Angka penjualan fantasis yang ditorehkan GTA V membuat game ini sangat populer. Sampai-sampai banyak detail yang diperhatikan gamer. Salah satunya tokoh bernama Antoina Bottino.

Advertisement

Karakter ini dituduh mirip dengan jalan cerita seorang gangster mafia bernama Karen Gravano. Karen adalah anak Salvatore Gravano seorang boss besar keluarga mafia Gambino.

Dilansir IGN.com, Kamis (27/2/2014), Karen Gravano melayangkan tuntutan hukum kepada Rockstar dan GTA V. Karen menganggap Rockstar telah “mencuri” cerita hidupnya yang kemudian dimunculkan dalam satu misi dan karakter bernama Antonia Bottino. Di GTA V, Bottino memang dicitrakan sebagai anak keluarga mafia yang tengah berada dalam masa perlindungan polisi karena usahanya membocorkan tindak kejahatan sang ayah.

Dengan cerita hidup yang cukup mirip dengannya, Karen Gravano meminta Rockstar membayar ganti rugi sebesar 40 juta dolar AS sebagai kompensasi dan 20 dolar AS sebagai biaya ganti “kerusakan” yang ditimbulkan oleh kemiripan ini. Jika dirupiahkan nilainya mencapai ratusan miliar rupiah.

Advertisement

Pihak Rockstar belum memberikan tanggapan terkait hal ini. Rockstar belakangan mulai terbiasa dengan kasus hukum. GTA V telah mendapati banyak tuntutan termasuk penolakan yang terjadi di sejumlah negara.

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : GAME BARU Game Gta V GTA V
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif