SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kegiatan sistem keamanan lingkungan (siskamling). (JIBI/Harian Jogja/Antara)
Solopos.com, SRAGEN– Guna meningkatkan pengamanan lingkungan menjelang Pemilu 2014 ini, Jajaran Polres Sragen menyiagakan Pos Sistem Kemanan Lingkungan (Poskamling) di 20 kecamatan se-Kabupaten Sragen.
Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, berharap dengan dibangun kembali Pos Siskamling, peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban lingkungan terutama saat Pemilu 2014 ini bisa semakin ditingkatkan.
Perbaikan 20 Pos Siskamling se-Kabupaten Sragen itu, lanjut Dhani, juga dalam rangka meningkatkan kepedulian masyarakat dalam menjaga keamanan serta mengantisipasi adanya tindak kriminal di lingkungan mereka masing-masing. Mengingat, tugas menjaga keamanan lingkungan tak hanya di tanggungjawab aparat kepolisian, melainkan tugas bersama antara Polri dan masyarakat.
“Ini 20 Pos Siskamling di perbaiki. Fungsinya untuk menggugah masyarakat turut berpartisipasi dalam rangka juga menjaga suasana kondusif yang berkaitan dengan pengamanan,” tegasnya, Kamis (27/2/2014).
Perbaikan 20 Pos Siskamling yang di-launching, di Dukuh Kebaksari, Desa Pungsari, Kecamatan Plupuh, Kamis (27/2) itu, lanjut Dhani, merupakan pilot project Polres Sragen.
Selanjutnya, ia berharap masing-masing desa memiliki inisiatif untuk menghidupkan kembali Pos Siskamling mereka dengan dilengkapi sejumlah alat pengamanan sederhana seperti pemadam kebakaran, borgol dan sejumlah perlengkapan pengamanan lainnya.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Dwi Priyatno melalui Kasubdit Polmas Polda Jateng, AKBP Sri Yuliati, mengatakan pemberdayaan Pos Siskamling sebenarnya juga telah aktif dilakukan di seluruh Polres di Jajaran Polda Jateng. Namun, peran aktif masyarakat dalam mendukung kemanan di lingkungannya memang belum dimaksimalkan.
Ia berharap dengan adanya launching Pos Siskamling ini, peran serta masyarakat dalam menjaga kemanan lingkungan bisa ditingkatkan. Ia berharap Polri dan Masyarakat bergandeng tangan untuk bersama-sama menciptakan suasana kondusif di lingkungan mereka.
Sri juga mengimbau kepada masyarakat agar Pos Siskamling yang ada dimanfaatkan dengan maksimal. Tidak justru digunakan sebagai tempat untuk melakukann tindakan melanggar hukum seperti mabuk-mabukan atau berjudi.
“Jangan sampai Pos Siskamling yang ada digunakan untuk kegiatan yang melanggar hukum. Minum-minuman keras apalagi memakai narkoba, karena fungsinya [Pos Siskamling] ialah untuk menjaga keamanan,” tegasnya saat ditemui di sela-sela acara.
Selain perwakilan dari Poda Jateng, acara launching Pos Siskamling itu juga dihadiri seluruh Jajaran Polres Sragen, Muspika Kecamatan Plupuh, Kepala Kesbangpolinmas Sragen, Giyadi, serta dan Dandim 0725/Sragen, Letkol Inf R Wahyu Sugiarto.