News
Jumat, 28 Februari 2014 - 15:10 WIB

Jika Monorel Jakarta Gagal, Ini Proyek Penggantinya

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi monorel. (Alby Albahi/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Pemprov DKI Jakarta akan mengambil alih proyek pembangunan monorel dengan membuat transportasi massal berbasis light rel transit (LRT). Pasalnya, hingga saat ini PT Jakarta Monorail (PT JM) belum menandatangani syarat baru dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menuturkan Pemprov DKI Jakarta akan membangun proyek LRT jika monorel gagal dibangun oleh PT JM. Proyek LRT ini akan bangun PT Transjakarta dengan penyertaan modal pemerintah (PMP) dari Pemprov DKI Jakarta.

Advertisement

“Kalau PT JM enggak jadi, kami akan nekat terusin pembangunan monorel dan untung dong kami dapet tiang. Sudah setengah jalan, tinggal kasih PMP ke PT Transjakarta untuk ngelanjutin,” ujarnya Balai Kota Jakarta, Jumat (28/2/2014).

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan pada prinsipnya pemprov terbuka dengan segala rencana swasta yang ingin membangun moda transportasi massal di Jakarta guna mengurangi kemacetan total pada tahun ini.

“Makanya ketika semua orang nawarin pembangunan moda transportasi massal, kami terima. Dari awal sebenarnya saya meragukan PT JM karena niatnya tidak ada dalam membangun proyek monorel. Kami lalu beri kesempatan mereka untuk bangun proyek ini,” katanya.

Advertisement

Dengan adanya persyaratan baru dalam PKS antara Pemprov DKI dan PT JM diharapkan agar serius dengan komitmen rencana untuk membangun proyek monorel ini. “Semua orang termasuk Pak Gubernur bilang enggak visible monorel ini. PKS ini biar mereka enggak main-main. Kami tidak ingin seperti dulu, begitu kontrak gagal, enggak bisa berbuat apa-apa,” ucapnya.

Disamping itu, pria yang kerap disapa Ahok ini menyatakan optimisme penyelesaian proyek monorel jika berada di tangan PT Adhi Karya. “Jika monorel dibangun oleh badan usaha milik negara (BUMN) itu bagus karena ada jaminan kuat dari pemerintah,” katanya.

Ahok menilai PT Adhi Karya lebih siap membangun proyek monorel dari segi keuangan dan pengalaman dibandingkan dengan PT JM. Seperti diketahui, PT Adhi Karya akan membangun Jakarta Light Train (JLT) sepanjang 52 km dengan rute Kuningan-Cawang-Bekasi Timur dan Cawang-Cibubur.

Advertisement

Proyek monorel yang menghabiskan dana Rp8,4 triliun akan bekerja sama dengan empat BUMN lainnya. JLT ini akan dibangun pada tahun ini dan ditargetkan pada 2017 bisa beroperasi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif