Jogja
Kamis, 27 Februari 2014 - 16:50 WIB

RSUD Wates Pangkas Alur Pendaftaran Pasien

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas melayani pasien di RSUD Wates. (Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates juga menerapkan terobosan baru melalui pemangkasan alur pendaftaran pasien.

Tujuannya, supaya efisien karena pasien tidak terlalu lama menunggu antrean. Berbeda dengan tahun lalu, pendaftaran di RSUD Wates kali ini terpisah antara pasien umum dan pemegang kartu BPJS.

Advertisement

Direktur RSUD Wates, Lies Indriyati menjabarkan, pasien BPJS langsung mendatangi loket verifikasi internal. Setelah sesuai dengan persyaratan, pasien mendapat surat penjaminan dari loket penjaminan dan membawa ke loket pendaftaran.

“Setelah itu masuk ke loket pendaftaran dan diantar ke poliklinik yang dituju,” katanya, saat jumpa wartawan memeringati HUT ke-31 RSUD Wates, Rabu (26/2/2014).

Sebelum mendatangi RSUD Wates, pasien BPJS harus terlebih dulu mendapatkan surat rujukan dari puskesmas atau dokter keluarga, kecuali bagi pasien gawat darurat dapat langsung menuju rumah sakit.

Advertisement

Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Wates, Witarto, menjelaskan, RSUD Wates menerapkan rujukan parsial dalam BPJS yang mengakibatkan segi pembiayaan lebih terfasilitasi.

“Misal, kami tidak mempunyai layanan CT Scan maka dapat kami rujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas tersebut dan pasien BPJS tidak dikenai biaya tambahan,” katanya.

Wakil Direktur Bidang Keuangan RSUD Wates, Agung Sugiharto, menambahkan, melalui penerarapan program inovasi pelayanan bagi keluarga miskin, RSUD Wates masuk dalam 33 besar kompetisi inovasi pelayanan publik yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara.

Advertisement

“Saat ini masih dalam proses penilaian selanjutnya, kami berharap bisa masuk ke tahap lima besar bahkan tiga besar,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif