Jogja
Kamis, 27 Februari 2014 - 15:21 WIB

Jalan Menuju Objek Wisata Waduk Sermo Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jalan menuju objek wisata Waduk Sermo di Desa Karangsari Pengasih rusak. Foto diambil Rabu (26/2/2014). (Arif Wahyudi/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, KULONPROGO- Menuju Waduk Sermo melewati jalur alternatif Sentolo – Kokap, wisatawan akan menemui jalan rusak dengan medan naik turun.

Berjalan sekitar 15 kilometer dari arah jalur pertigaan Pasar Sentolo sampai perbatasan wilayah Kokap, hampir tidak ditemui satu lubang pun di sepanjang jalan. Hanya medan sedikit naik turun, namun kondisi jalan benar-benar mulus. Kondisi itu membuat nyaman setiap pengendara yang melewati jalur itu.

Advertisement

Selanjutnya, ketika sudah memasuki wilayah Dusun Ringinadi, Desa Karangsari, Kecamatan Pengasih perjalanan akan sedikit terhambat. Tidak ada lagi jalan mulus seperti yang baru saja dilalui.

Jalan pun mulai menyempit. Bongkahan aspal dan kerikil bertebaran. Jalan menuju objek wisata Waduk Sermo melalui jalur alternatif ini sudah benar-benar rusak parah.

Advertisement

Jalan pun mulai menyempit. Bongkahan aspal dan kerikil bertebaran. Jalan menuju objek wisata Waduk Sermo melalui jalur alternatif ini sudah benar-benar rusak parah.

Padahal mobilitas kendaraan yang melintasi jalur ini cukup tinggi mengingat keberadaannya dapat mempersingkat jarak tempuh menuju Sermo dibandingkan harus memutar melalui Jalan Tentara Pelajar, Wates.

Selisih jarak yang dipangkas melalui Jalur Sentolo – Serrmo cukup jauh, sekitar tujuh kilometer sehingga pengguna jalan bisa menghemat pemakaian bahan bakar kendaraan.

Advertisement

Sepanjang jalur itu sampai dengan kawasan Hutan Suaka Margasatwa Sermo tidak ada jalan yang mulus, semuanya aspalnya sudah mengelupas menyisakan bebatuan terjal. Jika kondisi sering hujan seperti saat ini, jalan pun menjadi licin karena guyuran hujan menyebabkan kubangan lumpur di setiap lubang jalan.

Kasiyem, 50, warga Desa Ringinadi mengungkapkan, sudah lima tahun lebih jalan di wilayah itu mengalami kereusakan. Padahal posisinya menjadi akses menuju objek wisata andalan.

“Sudah lama rusaknya, ini warga juga sudah lama menunggu perbaikannya,” ujarnya saat ditemui Harianjogja.com, Rabu (26/2/2014).

Advertisement

Namun, perjuangan Anda untuk melintasi jalan rusak itu tidak akan sia-sia. Ketika sudah memasuki kawasan Hutan Lindung Sermo, kesejukan alam sudah Anda rasakan. Udara bersih dan segar berkat rindangnya pepohonan menjadi pelepas penat setelah dihajar oleh medan jalan yang kurang bersahabat.

Setelah lepas dari hutan lindung itu, panorama alam semakin indah terpampang. Gugusan Bukit Menoreh terlihat jelas membentang di kejauhan. Warna hijau kebiruan memanjakan mata sembari menikmati sisa perjalanan menuju Sermo yang keberadaannya sudah dekat.

Kurang dari lima menit perjalanan, melewati sedikit tanjakan, Waduk Sermo sudah terlihat menyembul dengan keindahan panoramanya. Rasa dongkol lantaran kondisi jalan yang rusak parah pun terobati dengan kemolekan alam Sermo.

Advertisement

Ribuan meter kubik air tergenang dalam telaga nun luas. Bentangan Bukit Menoreh yang membelah Kokap semakin menambah pesona alamnya.

Itulah pesona Waduk Sermo, objek yang selama ini menjadi ikon Kulonprogo dalam pasaran pariwisata.

Pada 2014 ini jalur Sentolo – Sermo juga akan mengalami proses pelebaran jalan. Jadi ke depan pengguna jalan dapat lebih leluasa melintasi jalan yang selama ini bak medan terjal menuju sebuah keindahan alam. Beberapa waktu lalu Pemkab Kulonprogo sudah melakukan pembebasan lahan yang digunakan untuk menambah lebar jalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif