Jogja
Rabu, 26 Februari 2014 - 12:06 WIB

Ratusan Ribu Bidang Tanah di Gunungkidul Belum Bersertifikat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tahun ini Kabupaten Gunungkidul kembali mendapat bantuan program nasional agraria (Prona) sebanyak 6.000 bidang tanah. Bantuan program sertifikat tanah secara gratis itu menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai 9.570 bidang.

Kepala Kantor Pertanahan (BPN) Gunungkidul Yohanes Supama mengatakan, bantuan prona tersebut dari BPN pusat. Selain prona, bantuan sertifikat gratis sebanyak 300 bidang tanah juga diberikan untuk bidang pertanian sebanyak 100 bidang, nelayan 100 bidang dan 100 bidang untuk perumahan rakyat.

Advertisement

Menurut Yohanes, prona untuk mempercepat pensertifikatan tanah secara nasional yang ditargetkan mencapai 5 juta sertifikat tahun ini. “Prona tahun ini Gunungkidul dapat alokasi hanya 6.000 bidang,” kata Yohanes, Selasa (25/2/1014).

Bantuan prona ini akan menyasar warga di 17 kecamatan se-Gunungkidul. BPN menargetkan pemberkasan prona ini selesai pada akhir Maret mendatang sehingga sertifikat segera dibagikan.

Kendati demikian, Yohanes menyatakan prona hanya untuk penerbitan sertifikat tanah. Sementara pengurusan surat-surat balik nama, pengukuran dan pematokan tetap dikenakan biaya.

Advertisement

Berapa biayanya? “Tergantung kebijakan desa masing-masing melalui perdes,” ucap Yohanes.

Yohanes berharap adanya bantuan prona bisa menyadarkan warga untuk membuat sertifikat tanahnya demi legalitas hukum. Tahun ini masih ada 283.800 bidang tanah di Gunungkidul yang belum bersertifikat. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif