Solopos.com, SEMARANG–Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng telah merekrut sebanyak 25.000 relawan pengawas Pemilu 2014.
Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu Jateng, Teguh Purnomo mengatakan, para relawan itu tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jateng.
”Jumlah relawan ini kemungkinan masih bisa bertambah, karena penutupan sampai akhir Februari ini,” katanya di Semarang, Senin (24/2/2014).
Berdasarkan data Bawaslu Jateng, lima daerah berhasil merekrut relawan terbanyak, yakni Kabupaten Blora 2.425 orang, Kabupaten Batang 2.326 orang, Kabupaten Sragen 2.284 orang, Kabupaten Klaten 2.156 orang, dan Kota Semarang 1.212 orang.
Para relawan ini, lanjut Teguh, akan mendukung kerja Bawaslu dan Panwaslu kabupaten/kota, Panwascam, dan PPL dalam mengawasi pemilu di Jateng.
“Kerja relawan ini akan dikoordinir langsung Kelompok Kerja Nasional Sejuta Relawan Pengawas Pemilu 2014 oleh Bawaslu RI,” ungkapnya.
Sedang untuk mempermudah garis koordinasi dan konsolidasi semua relawan di Jateng, ujar dia, akan Bawaslu akan meminta kelengkapan data seperti nama, alamat, nomor telepon seluler, facebook, twiter, dan email.
“Data administrasi relawan diharapkan sudah rampung pada akhir Februari,” imbuhnya.
Sehingga, sambung Teguh, pada pada saat pelaksanaan kampanye rapat umum terbuka dimulai pada tanggal 16 Maret 2014, para relawan pengawas sudah siap bekerja di lapangan.
Dalam menjalankan tugas relawan akan dilengkapi identitas. Mereka bisa melaporkan bila mengetahui adanya tindak pelanggaran pemilu kepada Penitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) kabupaten/kota.
”Para relawan juga bisa menjadi pihak yang dapat membantu pencegahan terhadap potensi tindak pelanggaran Pemilu di masa kampanye rapat umum, pemungutan dan penghitungan suara,” ungkapnya.
Berita Terkait
Hanya Untuk Anda
Inspiratif & Informatif