News
Selasa, 25 Februari 2014 - 10:50 WIB

GUNUNG SINABUNG MELETUS : Pengungsi Sinabung di Langkat Enggan Pulang

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, LANGKAT — Sebanyak 165 pengungsi korban letusan Gunung Sinabung dari tiga desa di Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, yang berada di Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, enggan pulang meski telah diizinkan kembali ke rumah masing-masing.

“Para pengungsi itu masih enggan pulang,” kata Kepala Desa Telagah Kecamatan Sei Bingei Kabupaten Langkat, Suranta Sitepu, di Sei Bingei, Selasa (25/2/2014).

Advertisement

Suranta yang juga koordinator posko pengungsian warga korban letusan Gunung Sinabung di penampungan daerah Langkat, mengatakan pengungsi yang enggan pulang itu berasal dari Desa Kebayaken, Kutambelin, dan Desa Batu Karang.

Seorang pengungsi bermarga Barus mengungkapkan bahwa mereka akan pulang ke desanya jika pengungsi Desa Kuta Rakyat, Kuta Gugung, dan Sigarang-garang, sudah diperbolehkan pulang. “Kami akan pulang kembali ke kampung halaman secara bersama-sama,” kata Barus.

Dia juga mengatakan satu-satunya akses jalan menuju desa mereka masih rusak dan terputus. Mereka harus melalui Desa Kuta Rakyat. Desa Kuta Rakyat, Kuta Gugung, Sigarang-garang, masuk dalam zona merah Sinabung sehingga warganya belum diperbolehkan pulang.

Advertisement

Saat ini jumlah warga Karo yang mengungsi di Langkat keseluruhannya mencapai 725 jiwa.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif