News
Sabtu, 22 Februari 2014 - 19:29 WIB

PAMERAN PENDIDIKAN : 20 Perguruan Tinggi Buka Stan di SMAN 7 Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Expo Education Smoephy (JIBI/Solopos/Ardiansyah Indra Kumala)

Solopos.com, SOLO — Sebanyak 20 perguruan tinggi (PT) negeri dan swasta membuka stan dalam Expo Edu Smoephy 2014 di SMAN 7 Solo, Sabtu (22/2/2014). Kegiatan ini untuk memberikan pandangan siswa kelas XII dalam memilih program studi (prodi) perguruan tinggi.

Ketua Panitia Expo Edu Smoephy 2014, Yusuf Suparno, saat ditemui Solopos.com, Sabtu, mengatakan pameran ini sebagai pelayanan kepada siswa dan orang tua siswa dalam memilih prodi pascalulus SMA. Ia mengungkapkan ada 20 PTN dan PTS yang membuka stan di tempatnya. Selain itu, ada pula Lembaga Indonesia Perancis (LPI) yang menjadi lembaga pendamping pendidikan bagi mereka untuk kuliah di Perancis.

Advertisement

Pria yang juga koordinator bimbingan konseling ini mengatakan diharapkan siswa dapat mendapatkan pandangan atau orientasi dalam memilih prodi sesuai minatnya.”Kami juga ingin memberi motivasi siswa untuk mengejar prestasi akademik khususnya karena prestasi merupakan syarat untuk mudah masuk ke PT, saat ini momentum yang pas agar mereka punya pandangan yang jelas sebelum memilih PT,” terangnya.

Yusuf mengatakan siswa dapat mendengarkan presentasi dari masing-masing PT. Setiap PT diberikan kesempatan memberikan paparan 10 menit. Bagi siswa yang ingin mendapatkan informasi yang lebih mendalam, mereka dapat mengunjungan stan masing-masing PT untuk bertanya dan menggali informasi sendiri.

Sementara itu, Koordinator Promosi Stikes PKU Muhammadiyah Solo, Asmani Lukito, mengatakan pihaknya membuka stan di SMAN 7 Solo untuk memberikan pandangan siswa kelas XII agar tidak keliru memilih jurusan. Bidang kesehatan merupakan  salah satu jurusan yang pas, hal ini lantaran peluang berkarirnya masih luas.”Rumah sakit tak pernah sepi, semua orang butuh sehat maka dunia kesehatan memang masih sangat terbuka dan menjanjikan,” terangnya.

Advertisement

Dijelaskan dia, pihaknya dalam kesempatan itu hanya memberikan sosialisasi dan pelayanan informasi. Selanjutnya pendaftaran dilakukan di kampus, lantaran menggunakan metode one day service (ODS) dan Jalur Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK). ”Dengan ODS, siswa bisa langsung mendaftar ujian. Hari itu juga mereka dapat tahu diterima atau tidak. Sementara PMDK hanya menggunakan nilai rapor siswa,” katanya.

Menurut Asmani, prodi keperawatan menjadi program yang banyak ditanyakan para siswa di stannya. Seorang pengunjung stan, Ida Rahmawati, mengatakan beruntung dapat mengunjungi langsung stan PT. Pasalnya, dia memang sedang membutuhkan informasi pendidikan D3 untuk yang anak dan keponakannya.

Sejumlah brosur dikumpulkan sebagai bekal informasi memberikan pandangan kepada anaknya. ”Anak zaman sekarang kan punya pilihan sendiri ya. Saya cuma memberikan pandangan saja. Kalau saya sih lebih melihat pendidikan yang waktunya pendek dan peluang kerjanya tinggi,” terangnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif