Soloraya
Sabtu, 22 Februari 2014 - 07:15 WIB

JALAN RUSAK WONOGIRI : Dewan dan Eksekutif Usulkan Mendahului Perubahan

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tumpukan material guna membangun jembatan darurat di Desa Miri, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri disiapkan. Jembatan darurat ditarget Maret selesai sehingga ruas lalu lintas antarprovinsi kembali lancar. Foto diambil, Kamis (20/2/2014).(JIBI/Solopos/Trianto Hery Suryono)

Solopos.com, WONOGIRI–Perbaikan jalan kampung di Kecamatan Kismantoro tidak bisa diakses pada APBD 2014 yang telah ditetapkan akhir Desember 2013. Alokasi anggaran perbaikan jalan kampung yang menjadi jalur alternatif pascaamblesnya Jembatan Miri, Desa Miri, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri diusulkan mendahului anggaran atau APBD Perubahan.

Otoritas Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri dan Komisi C DPRD Wonogiri akan mengusulkan anggaran tersebut pada sidang Dewan yang membahas pengerjaan kegiatan mendahului perubahan. Sidang kegiatan itu direncanakan berlangsung Maret mendatang. Penegasan itu disampaikan Kepala DPU Wonogiri, Sri Kuncoro saat ditemui solopos.com, di Gedung DPRD Wonogiri.

Advertisement

“Semua anggaran di APBD 2014 sudah terdata lokasi-lokasinya. Namun kami akan mengupayakan perbaikan jalan kampung di Kismantoro pada sidang pembahasan pengerjaan kegiatan mendahului perubahan,” ujar Sri Kuncoro.

Sri Kuncoro berharap, dana tersedia agar kerusakan jalan kampung yang dijadikan jalur alternatif pascaamblesnya Jembatan Miri, Kecamatan Kismantoro bisa ditangani. “Jika dana perbaikan bisa diambilkan dari alokasi biaya tak terduga (BTT) tidak masalah namun jika tidak bisa maka dicarikan solusi. Solusinya diusulkan pada sidang pembahasan kegiatan mendahului perubahan.”

Hal sama disampaikan Ketua Komisi C DPRD Wonogiri, Setyo Sukarno. Politisi asal Baturetno ini menegaskan, perbaikan jalan kampung akibat dijadikan jalur alternatif belum masuk penetapan di APBD 2014. Dia akan mengusulkan anggaran perbaikan jalan pada sidang mendahului perubahan. “Mungkin nanti akan kita lakukan untuk mendahului perubahan.”

Advertisement

Anggota DPRD asal Purwantoro, Gatot Rijomo sepakat jika jalan rusak di Desa Miri dan Desa Ngroto, Kecamatan Kismantoro dimasukkan pada pembahasan kegiatan mendahului perubahan. Sebelumnya Camat Kismantoro, Heru Istianto mengatakan, dirinya sudah melaporkan kerusakan jalan kampung yang menjadi jalur alternatif ke Bupati Wonogiri.

Diberitakan sebelumnya, kondisi jalan kampung yang dijadikan jalur alternatif pascaamblesnya fondasi Jembatan Miri, Kecamatan Kismantoro, Wonogiri rusak. Kerusakan jalan utamanya terjadi Dusun Tumpuk, Desa Miri dan jalam kampung di Desa Ngroto, keduanya di Kecamatan Kismantoro.

Sementara itu, pihak bina marga wilayah Surakarta mulai membangun fondasi. Fondasi diperuntukkan sebagai landasan Jembatan Balley yang direncanakan rampung pada pertengahan atau akhir Maret tahun ini. Staf Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Wilayah Surakarta di Wonogiri, Suyarto mengatakan, Jembatan Balley akan dibangun untuk melancarkan arus lalu lintas antarprovinsi, dari Kismantoro, Jawa Tengah ke Pacitan, Jawa Timur. “Fondasi sudah dibuat dan separuh rangka jembatan sudah berada di lokasi,” ujar Suyarto mewakili Kepala UPT Bina Marga, Sartono.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif