SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Harianjogja.com,’WONOSARI-Aksi pencurian dengan sasaran rumah kosong kembali terjadi. Kali ini pencurian terjadi di rumah milik Sumarsam, 55, di Dusun Seneng, Desa Siraman, Kecamatan Wonosari, Kamis (20/2/2014). Akibat kejadian tersebut Sumarsam mengalami kerugian Rp10,5 juta.
Informasi yang dihimpun, pencurian tersebut baru diketahui istri Sumarsam, Siti sekitar pukul 10.00 WIB setelah siti pulang melayat kerabatnya. Rumah Sumarsam hanya berjarang kurang dari 200 meter dari kantor Polsek Wonosari.
Saat itu, Siti kaget melihat dalam rumahnya sudah berantakan. Setelah dilakukan pengecekan dalam kamarnya barang berharga seperti anting, kalung seberat 10 gram raib dalam lemari kamarnya. Uang tunai yang ada dalam lemarinya tersebut juga raib.
Kepala Polsek Wonosari Komisaris Polisi Kuswanto saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kata Kuswanto, pencuri masuk dengan cara mencongkel jendela di samping rumah korban.
“Terlihat ada bekas congkelan di jendela,” kata Kuswanto.
Meski rumah Sumarsam dekat dengan polsek, diakui Kuswanto, rumah itu lokasinya di pojok yang berbatasan langsung dengan lahan kosong di belakang rumah Sumarsam sehingga tidak diketahui ada pencuri masuk meski polisi mondar-mandir sekitar patroli yang melintasi sekitar rumah korban. “Rumahnya mepet sawah,” tukas Kuswanto.
Dari laporan yang diterima polisi, total kerugian yang diderita Sumarsam sebesar Rp10,5 juta.
“Kami masih menyelidiki pelaku kedua kasus pencurian ini,” tandas Kuswanto. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)