Jogja
Jumat, 21 Februari 2014 - 09:40 WIB

GUNUNG KELUD MELETUS : Tanggap Darurat di DIY Berakhir, Pembersihan Abu Vulkanik Berlanjut

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Masa tanggap darurat abu vulkanik di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai dampak letusan Gunung Kelud di Jawa Timur telah berakhir pada Kamis (20/2/2014). Meski demikian, proses pembersihan abu vulkanik tetap dilanjutkan.

Asisten Sekretaris Daerah DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Didik Purwadi mengatakan tidak diperpanjangnya masa tanggap darurat itu, bukan berarti semangat gotong royong warga untuk membersihkan lingkungannya dari abu turut berakhir pula.

Advertisement

Dalam rapat bersama unsur Pemerintah Kota/Kabupaten di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah DIY, Kamis(20/2/2014), diputuskan agar warga dengan kebersamaan diimbau tetap melakukan kegiatan bersih-bersih pada Sabtu dan Minggu.

Untuk mempermudah pengangkutan karung abu vulkanik, Didik mengatakan melalui anggaran tanggap darurat total sebesar Rp1,9 miliar telah dibelanjakan angkong, alat pengangkut pertukangan yang memiliki roda dan dapat didorong. Warga diminta menaruh karung-karung di tempat strategis.

Prasetya Budi Laksana, Kepala Bidang Darurat dan Logistik BPBD DIY mengatakan sudah mendistribusikan dua kali ratusan angkong ke BPBD kota/kabupaten. Pada tahap pertama ada 250 angkong, pada tahap kedua terdapat 500 angkong.

Advertisement

“Warga bisa mengambilnya ke BPBD di masing- masing kota/kabupaten,” ungkapnya. “Untuk memaksimalkan pengangkutan, kami juga menerima aduan warga. Silahkan menelepon ke 8300700.”

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif