Jogja
Jumat, 21 Februari 2014 - 12:04 WIB

BKD Bantul Janji Perjuangkan Nasib Pegawai Honorer

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi tenaga honorer (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, BANTUL- Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bantul berjanji akan memperjuangkan nasib para pegawai honorer di wilayah tersebut ke pemerintah pusat.

“Silahkan sampaikan secara tertulis keluhannya apa, akan kami sampaikan ke pusat,” katanya, menanggapi keluhan para pegawai honorer kategori II, Kamis (20/2/2014).

Advertisement

Menurut dia, penilaian seleksi CPNS dilakukan oleh pemerintah pusat. Alhasil daerah tidak ikut campur mengenai poin-poin penilaian yang dikeluhkan banyak pegawai.

Ketua PGRI Bantul Sahari meminta para pegawai bersabar karena tidak lolos seleksi. Menurut dia, perjuangan masih akan dilanjutkan. Ia membandingkan dengan perjuangan para guru beberapa tahun lalu, sehingga akhirnya pemerintah pusat melakukan seleksi penerimaan CPNS.

“Ini sudah bersyukur, sekitar empat puluh persen dari yang ikut seleksi lolos. Dulu enggak ada seleksi dan istilah pegawai kategori dua, namun karena perjuangan terus-menerus makanya ada,” tutur Sahari.

Advertisement

Sedangkan Sudarman, guru SMAN 3 Bantul mempersoalkan tidak transparannya sistem penilaian seleksi CPNS. Menurut dia, tidak diketahui berapa bobot penilaian yang ditentukan pusat. Misalnya bobot hasil tes, usia atau masa kerja.

Ia juga mempertanyakan regulasi mengenai kepegawaian yang disusun DPR, apakah akan mengakomodasi nasib mereka kelak atau tidak.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif