Soloraya
Jumat, 21 Februari 2014 - 21:20 WIB

AKSI KOPRAL BAGYO : Kopral Ini Sapu Jl Slamet Riyadi Solo Selama 24 Jam

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kopral Subagyo (kanan) dibantu teman-temannya menyapu abu vulanis Gunung Kelud yang menerpa Jl. Slamet Riyadi, Solo, Jumat (21/2/2014). (Iskandar/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO—Aksi Kopral Bagyo kali ini berkaitan dengan Gunung Kelud. Salah satu anggota Detasemen Polisi Militer Solo, Kopral Subagyo Lelono yang biasa mengerjakan hal-hal unik, Jumat (21/2/2014) kembali melakukannya.

Prajurit CPM Solo ini menyapu abu vulkanis hasil erupsi Gunung Kelud, Jatim yang tertiup angin sampai di Solo.

Advertisement

“Saya dibantu teman-teman ingin menyapu abu yang ada di Jl. Slamet Riyadi, mulai dari Gladag sampai Panti Waluyo selama 24 jam nonstop. Ini kami lakukan dalam rangka menjalani Jumat bersih seperti perintah atau imbauan Panglima TNI,” ujar dia ketika ditemui wartawan di sela-sela menyapu jalan di Gladag.

Dia berharap aksi ini mampu menggugah masyarakat agar semakin peduli kepada lingkungan. Karena jika manusia mengabaikan kelestarian lingkungan dinilai akan memicu timbulnya bencana alam.

Menurut dia jatuhnya debu abu vulkanis hasil erupsi Gunung Kelud di Kota Solo agar disikapi dengan arif dan bijaksana.

Advertisement

Dia menilai erupsi Gunung Kelud di Jatim yang berdampak luas pada kehidupan masyarakat di Jatim, Jateng, Jabar dan sebagainya sebagai teguran dari Tuhan.

Karena itu dia berharap masyarakat tak lupa berdoa dan tetap semangat. Dia berharap warga Solo tak berlama-lama bersedih menyusul banyaknya abu vulkanis di berbagai tempat.

Dia berahrap masyarakat segera bangkit dari kesedihan dan bersemangat membersihkan abu vulkanis tersebut.

Advertisement

Sementara itu salah seorang teman Subagyo yang ikut mendukung aksi menyapu abu vulkanis selama 24 jam, Sugeng, 35, mengatakan dia dan tema-temannya siap membantu Subagyo dengan suka rela.

Karena aksi yang dilakukan temannya tersebut dinilai sebagai hal yang positif.

“Begitu Pak Bagyo menawarkan kegiatan tersebut, kami langsung menyambut dengan baik. Nanti teman-teman saya ada lagi yang akan membantu mengganti yang kelelahan,” ujar Sugeng yang berasal dari salah satu perkumpulan binaraga di Solo ini.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif