SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)
Solopos.com, ANAMBRA – Kabar mengejutkan datang dari Nigeria. Sebuah retoran yang terletak di Negara Bagian Anambra ditutup paksa karena kedapatan menjual daging manusia.
Mirror.co.uk, Rabu (12/2/2014), mengutip harian the Osun Defender memberitakan sebuah aksi penggrebekan yang dilakukan polisi Anambra. Penggerebekan dilakukan di salah satu restoran negara itu. Restoran itu tertangkap basah menjual daging manusia.
Polisi menahan 11 orang, termasuk sang pemilik restoran itu. Polisi juga menemukan setidaknya dua kepala manusia yang masih segar dan ditemukan terbungkus dalam lembaran kertas.
Menurut pengakuan Polisi, Restoran itu menyajikan kepala manusia yang dipanggang.
Polisi juga menemukan dua senapan jenis AK-47 dan puluhan amunisi dan beberapa telepon seluler.
Seorang pastor yang tidak disebut namanya mengatakan pada restoran itu tidak menunjukkan gelagat yang aneh.
Dia yang jadi salah satu pelanggan restoran mengaku pada awal tahun ini pernah pergi ke hotel tempat di mana restoran itu berada dan setelah makan dia diberi tahu bahwa daging yang dijual yang harga tinggi.
“Saya terkejut, bagaimana daging biasa bisa dijual dengan harga semahal itu. Saya tidak tahu yang saya makan dengan harga mahal itu adalah daging manusia.”
“Akan berubah menjadi apa negeri ini? Bisakah Anda bayangkan manusia menjual daging manusia sebagai makanan. Jujur, saya mulai takut dengan orang-orang di bagian dunia ini,” lanjut dia.
Seorang warga setempat mengatakan, dia kerap melihat orang-orang mencurigakan keluar masuk hotel itu. “Saya tidak terkejut ketika polisi menemukan hal ini,” ujar warga tidak disebutkan identitasnya itu.