SOLOPOS.COM - Foto udara dari helikopter milik Palang Merah Indonesia (PMI) yang memperlihatkan kondisi rumah-rumah warga yang tergenang air di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jateng, Minggu (26/1/2014). PMI menyiapkan dua helikopter untuk membantu proses distribusi kebutuhan logistik maupun evakuasi korban banjir di daerah yang terisolasi. (JIBI/Solopos/Antara/Humas PMI/Nashir Jamaludin)
Solopos.com, KLATEN — Di tengah besarnya perhatian terhadap korban erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur, Palang Merah Indonesia (PMI) Klaten tak mengabaikan penderitaan korban banjir di pantai utara Jawa Tengah. PMI Klaten, Minggu (16/2/2014), mengirim Tim Pelayanan Kesehatan untuk membantu korban banjir di Kabupaten Pati dan Kudus.
Tim yang beranggotakan 12 orang tersebut dilepas keberangkatannya oleh Ketua Pengurus Cabang PMI Klaten Purwanto Anggono Cipto. “Pengiriman tim ini ke Pati dan Kudus merupakan bentuk kepedulian kami terhadap para korban banjir. Kami berharap, bantuan kami ini bisa meringankan beban mereka,” kata Purwanto kepada wartawan, Senin (17/2/2014).
Selain mengirim tim kesehatan, PMI Klaten juga mengirimkan bantuan dari sumbangan masyarakat Klaten. Bantuan itu masing-masing terdiri atas 600 kardus mi instan, perlengkapan mandi dan sabun cuci sebanyak 25 kardus, serta alat tulis sebanyak 50 kardus.
Saat ini, PMI masih melakukan penggalangan bantuan untuk korban bencana alam di berbagai lokasi di tanah air. Nantinya, bantuan itu akan dikirim ke kawasan Pantura yang terkena banjir dan para pengungsi korban letusan Gunung Kelud di Malang dan Kediri, Jawa Timur.