SOLOPOS.COM - Bus Raya jurusan Solo-Pracimantoro tersebut masuk ke sungai di Desa Tubokarto, Pracimantoro. Kejadian itu mengakibatkan enam penumpang mengalami luka berat dan lima orang lainnya luka ringan. (Triyanto Hery S.JIBI/Solopos)
Solopos.com, WONOGIRI — Kecelakaan tunggal yang dialami Bus Raya jurusan Solo-Pracimantoro di Desa Tubokarto, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri, Rabu (19/2/2014) disebabkan ban depan bagian kanan bus tersebut pecah. Bus tersebut sempat oleng dan merobohkan pohon kelapa sebelum nyungsep atau masuk ke Sungai Mlangse.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, 11 penumpang dikabarkan mengalami luka-luka. Satu orang penumpang dikabarkan dilarikan ke rumah sakit tulang di Kartasura, Kabupaten Sukoharjo namun hingga berita ini ditulis belum diketahui nama korban. Kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 07.15 WIB.
“Ban bagian depan pecah sehingga bus oleng dan sopir tak kuasa mengendalikan kemudi. Bus merusak tanaman pekarangan dan masuk Sungai Mlangse, Tubokarto,” ujar Warsito, warga Pracimantoro.
Dikatakannya, bamper belakang bus merobohkan pohon kelapa yang tumbuh di pekarangan tersebut. Kabar di lokasi kejadian, sebanyak 11 orang penumpang mengalami luka-luka.
Kapolsek Pracimantoro, AKP Kasimin, menjelaskan bus meluncur dari arah utara atau Wonogiri. Sesampai di tempat kejadian, ujarnya, pada jalan lurus datar ban depan kanan bus diduga pecah, sehingga laju bus tidak dapat di kendalikan. “Bus oleng ke kanan hingga masuk ke sungai.”
Bus Raya berpelat nomor AD 1464 AG itu dikemudikan Agus Widodo, 39, warga Dusun Jatisari, Desa Gumiwang, Kecamatan Wuryantoro, Wonogiri. Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani menjelaskan, bus membawa penumpang sebanyak 15 orang. “Penyebab kecelakaan tunggal, diduga ban depan kanan pecah. Semua korban telah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit.”