Soloraya
Rabu, 1 Mei 2024 - 15:01 WIB

Berangkat Awal Juni, 875 Calhaj Ikut Manasik di Wisata Edukasi Religi Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para calon haji asal Boyolali praktik manasik di kawasan Wisata Edukasi Religi Boyolali, Rabu (1/5/2024). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 875 calon haji atau calhaj asal Boyolali yang akan berangkat pada 2024 in mengikuti kegiatan praktik manasik haji di kawasan Wisata Edukasi Religi, Boyolali, Rabu (1/5/2024). Mereka dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada awal Juni 2024.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Sauman, menyampaikan kegiatan manasik yang dilaksanakan di kawasan wisata edukasi religi adalah bagian dari manasik di tingkat kabupaten pada 23-24 April 2024.

Advertisement

Setelah itu dilanjutkan bimbingan manasik tingkat kecamatan dari 27 April-2 Mei 2024. “Khusus 1 Mei ini [bimbingan tingkat kecamatan] kami jadwalkan praktik manasik di tempat ini, agar nanti para calhaj setelah menerima materi di dalam kelas, ini kami praktik di tempat yang sudah representatif sesuai dengan gambaran ketika berada di Masjidil Haram,” jelasnya kepada Solopos.com di sela-sela kegiatan.

Sauman menjelaskan kegiatan manasik haji sengaja digelar di kawasan Wisata Edukasi Religi Boyolali yang memiliki suasana seperti di Tanah Suci agar kegiatan praktik manasik haji sesuai dengan syariat islam, kemampuan, dan kemandirian jemaah.

Advertisement

Sauman menjelaskan kegiatan manasik haji sengaja digelar di kawasan Wisata Edukasi Religi Boyolali yang memiliki suasana seperti di Tanah Suci agar kegiatan praktik manasik haji sesuai dengan syariat islam, kemampuan, dan kemandirian jemaah.

Terlihat, rombongan calhaj masing-masing kecamatan berkumpul dan melaksanakan praktik manasik di kawasan Wisata Edukasi Religi Boyolali. Sauman menjelaskan karena kelompok terbang (kloter) haji Boyolali masuk ke gelombang II dan mengambil haji tamattu, latihan dimulai dengan pelaksanaan umrah terlebih dulu.

Setelah umrah, calon haji melaksanakan perjalanan ke Arafah, Muzdalifah, Mina, lalu kembali ke Makkah untuk melaksanakan tawaf. Lebih lanjut, Sauman menjelaskan 875 calhaj asal Boyolali bakal berangkat dalam empat kloter yaitu 91, 92, 93, dan 94.

Advertisement

Jadwal Keberangkatan

Ia mengungkapkan untuk jemaah calhaj di kloter 91 dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali pukul 19.00 WIB pada 4 Juni 2024 dan dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci pada 5 Juni 2024 pukul 23.00 WIB.

Selanjutnya, kloter 92 dijadwalkan masuk ke AHD Boyolali pada 5 Juni 2024 pukul 06.00 WIB dan terbang pada 6 Juni 2024 pukul 02.50 WIB. Kloter 93 dijadwalkan masuk ke AHD Boyolali pada 5 Juni 2024 pukul 09.00 WIB dan terbang pada 6 Juni 2023 pukul 08.05 WIB.

Kloter 94 dijadwalkan masuk AHD pada 5 Juni pukul 15.00 WIB dan terbang pada 6 Juni pukul 16.30 WIB. “Pembagian koper, kami belum menerima. Kalau sudah, akan kami informasikan. Tes kesehatan, semua calhaj sudah melalui tahapan istitaah kesehatan. Saya yakin jemaah dalam posisi sehat semuanya,” kata dia.

Advertisement

Pada 2024 ini belum disepakati tanda khusus untuk jemaah calhaj Boyolali. Sebelumnya, pada 2023 calhaj haji asal Boyolali memakai ditandai dengan slayer di leher.

Calon haji asal Brajan, Sindon, Ngemplak, Markamin, 69, mengaku sangat senang mengikuti manasik haji di kawasan Wisata Edukasi Religi Boyolali. Ia mengatakan suasana yang ia rasakan seolah-olah sudah berada di Mekkah karena masuk harus menggunakan tiket berbentuk paspor.

Lalu, bangunan-bangunan yang ada juga menyerupai di Mekkah. “Saya sudah semangat sekali untuk praktik manasik, saya sudah bawa baju ihram, kerikil, air minum, Al-Qur’an, dan kebutuhan lain. Sudah seperti nanti praktik di Tanah Suci,” kata dia.

Advertisement

Markamin mengatakan kesehatannya juga baik didukung suasana hati yang gembira. Selain itu, ia juga berlatih fisik seperti berjalan kaki keliling kampung selama 15-30 menit setiap hari seusai salat Subuh.

“Asupan makanan juga seperti biasa, kalau di desa ya nasi dan sayur, lauk pauk seadanya. Yang penting ada nasi dan sayur,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif