Sport
Sabtu, 27 April 2024 - 11:38 WIB

Kalah dari NS Matrix Deers, Prawira Harum Gagal Susul Pelita Jaya di BCL Asia

Redaksi Solopos.com  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pelatih Prawira Harum Bandung David Singleton (kedua kanan) memberikan arahan kepada pemainnya saat melawan Hong Kong Eastern Basketball dalam kualifikasi putaran kedua FIBA Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 di Britama Arena, Jakarta, Selasa (23/4/2024). (Antara Foto /M Risyal Hidayat/nym.)

Solopos.com, JAKARTA – Langkah Prawira Harum Bandung menuju babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024 harus terhenti setelah kalah dari Malaysia NS Matrix Deers pada laga terakhir kualifikasi ronde 2 BCL Asia di Britama Arena, Jakarta Utara, Jumat (26/4/2024).

Prawira Harum pun gagal menyusul tim Indonesia lainnya Pelita Jaya di ajang yang sama.

Advertisement

Perang tembakan tiga angka menjadi pewarna kuarter pertama laga ini setelah tip off. Tantangan three point Chun Hong Ting mampu dijawab Fhirdan Guntara dan James Gist yang langsung membawa Prawira memimpin. Namun, tempo cepat yang dijalankan Matrix membuat Prawira terlihat tak siap dan tertinggal 16-21 di kuarter pertama.

Pertahanan Prawira mengendur pada kuarter kedua dan poin demi poin pun didapatkan NS Matrix Deers. Indra Muhammad mencoba memangkas dengan tembakan tiga angkanya, namun tak cukup untuk Prawira yang kian tertinggal jauh 33-48 di kuarter kedua.

Prawira bangkit setelah dari ruang ganti. Defense membaik dan mampu mengunci poin NS Matrix Deers cukup lama di angka 6. Dari sisi serangan, pelatih David Singleton menghidupkan ruang tembak tiga angka untuk Yudha Saputera dan Hans Abraham sembari memaksa lawan memperbanyak pelanggaran.

Advertisement

Taktik yang dijalankan pelatih asal Amerika Serikat itu berhasil dimana Prawira unggul 21-10 pada kuarter ini dan memangkas jarak ketertinggalan dengan skor menjadi 54-58.

Memasuki kuarter keempat, kedua tim saling mengejar angka. Namun, time out yang diminta David Singleton menjadi kunci sukses Prawira di pengujung laga ini. Prawira mampu memaksa NS Matrix Deers kehabisan waktu menembak serta turnover setelah time out tersebut.

Prawira tertinggal 71-76 pada laga yang tersisa 1 menit 31 detik. Namun, satu poin free throw James Gist dan dua kali tembakan dua angka Brandone Francis membuat skor sama kuat 76-76 dan memaksa laga dilanjutkan dengan babak tambahan atau overtime.

Advertisement

Pada waktu tambahan ini, layup Brandone Francis sempat membuat Prawira unggul 82-81. Namun, setelahnya tim asal Kota Kembang ini tak dapat meneruskan momentumnya dengan NS Matrix Deers yang menyelesaikan laga dengan kemenangan 91-87 dan memastikan satu tiket lolos ke babak utama BCL Asia.

Pada laga ini, Brandone Francis memimpin Prawira dengan sukses mencetak 31 poin, lima rebound, dan dua asis saat ia diturunkan lebih dari 36 menit 47 detik pada laga ini. Perolehan poin itu disusul oleh James Gist dengan 18 poin, sembilan rebound, dan dua asis

Damion Rosser dengan 25 poin, Taishaun Johnson dengan 24 poin, Jordan Tolbert dengan 14 poin, dan Chun Hong Ting yang mencatatkan double-double dengan 10 poin dan 11 rebound.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif