SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, MANCHESTER – Pertemuan antara Manchester City dan Barcelona di Etihad, Rabu (19/2) dini hari WIB, boleh saja menjadi pertandingan kompetitif perdana kedua tim tapi tidak untuk manajer City, Manuel Pellegrini.
Menghadapi Barcelona bukan pengalaman baru bagi Pellegrini. Saat membesut Villarreal, Real Madrid dan Malaga, Pellegrini telah 22 kali menghadapi pasukan Catalan, julukan Barcelona. Namun masalahnya, dari sekian pertemuan itu pelatih asal Chile tersebut hanya empat kali menang atas Barcelona.
Dalam 22 pertemuan itu Pellegrini juga hanya empat kali imbang sedangkan 14 laga sisanya berakhir dengan kekalahan dari Barca. Itu jelas bukan catatan bagus yang bisa menjadi modal mentereng bagi Pellegrini memimpin City menghadapi Barcelona.
Namun kabar bagus bagi tim tuan rumah, skuat Azulgrana, julukan lain Barcelona mengantongi rekor buruk tampil di Inggris. Meski memiliki reputasi yang menakutkan bagi setiap lawan, Barcelona hanya tiga kali menang dalam 10 pertandingan terakhir di Inggris.
Namun kabar bagus bagi tim tuan rumah, skuat Azulgrana, julukan lain Barcelona mengantongi rekor buruk tampil di Inggris. Meski memiliki reputasi yang menakutkan bagi setiap lawan, Barcelona hanya tiga kali menang dalam 10 pertandingan terakhir di Inggris.
Secara total Barca telah 28 kali tampil di Inggris dengan hanya mengantongi enam kemenangan, delapan kali imbang dan 14 kali kalah. So, rasanya City tak perlu terlalu khawatir bakal dipermalukan Barcelona di hadapan publik sendiri.
Apalagi musim ini The Citizens, julukan City, tampil agresif dengan kemonceran mereka mencetak gol. City juga memiliki rekor kandang menakutkan. Mereka hanya dua kali gagal menang dalam 20 pertandingan kandang terakhir di semua kompetisi pada musim ini.
“Saya tidak takut bermain menghadapi Barcelona karena tim ini terus mengembangkan mentalitas menghadapi tim-tim penting, apakah itu di babak 16 besar, perempat final. Saya harap kami bisa menang di kandang,” ujar Pellegrini dilansir Dailymail, Senin (17/2) WIB.
Saat mengeliminasi Chelsea dengan kemenangan 2-0 pada babak kelima Piala FA di akhir pekan lalu, Pellegrini memperlihatkan fleksibilitasnya dengan mengubah formasi City biasanya 4-2-3-1 menjadi 4-4-1-1 sebagai kompensasi absennya gelandang sentral, Fernandinho.
Namun ada kabar Fernandinho bakal fit tepat waktu dari cedera pangkal paha untuk dimainkan lawan Barca. “Jika tidak ada yang dikhawatirkan mengenai cederanya, kami akan melihat apakah dia bisa dimainkan,” sebut Pellegrini.
Sementara pelatih Barcelona, Gerardo Martino, yakin pasukannya bisa menyaingi kemonceran City yang rata-rata mengemas tiga gol di sepanjang penyisihan grup Liga Champions musim ini. “Kami dalam performa bagus menuju pertandingan lawan City, ini momen sempurna untuk berusaha terkualifikasi ke perempat final,” kata Martino di situs resmi klub dilansir Soccerway.
Bek Barca, Gerard Pique, juga memperingatkan City mengenai potensi menakutkan timnya di lini serang. Dia mengatakan Barca memiliki banyak pilihan di barisan serang dan tidak hanya akan bergantung pada Lionel Messi. “Segalanya ada pada diri Messi dan semua orang berusaha menghentikan dia. Sekarang kami memiliki cara lainnya,” kata Pique dilansir Googlenews.
“Jika itu bukan hari Messi, kami masih memiliki Neymar, Pedro dan memiliki Alexis. Kami memiliki banyak striker berkualitas dan saya pikir itu sangat bagus bagi tim ini,” imbuh Pique.