Bisnis
Selasa, 30 April 2024 - 09:04 WIB

Jangan Bingung, Sejumlah Instrumen Ini Bisa Jadi Pilihan Investasi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi emas batangan. (freepik).

Solopos.com, SOLO – Investasi merupakan cara yang efektif untuk mempersiapkan masa pensiun Anda. Dengan memulai investasi sejak dini dan secara konsisten menyisihkan sebagian pendapatan, Anda dapat membangun dana pensiun yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda di masa pensiun.

Salah satu manfaat utama investasi adalah kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan finansial. Dengan mengalokasikan dana Anda ke instrumen investasi yang tepat, Anda dapat berpotensi memperoleh pengembalian yang lebih tinggi.

Advertisement

Tak hanya satu, Anda memiliki pilihan instrumen untuk berinvestasi, seperti saham, deposito, atau emas. Namun instrumen manakah yang lebih menguntungkan?

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPPR) Kemenkeu Deni Ridwan mengimbau untuk memilih instrument investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan agar terhindar dari kerugian.

Advertisement

Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPPR) Kemenkeu Deni Ridwan mengimbau untuk memilih instrument investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan agar terhindar dari kerugian.

“Kalau kita bicara strategi investasi, pertama, tujuannya dulu. Apakah jangka pendek, menengah, atau Panjang. Kemudian kita sesuaikan, mana instrument yang cocok,” ujar Deni dikutip dari situs dpmptsp.bantenprov.go.id, Rabu (24/4/2024).

Deni menambahkan untuk menghindari kerugian yang berarti sebaiknya memilih instrument yang memiliki nilai stabil.

Advertisement

Berikut sejumlah instrumen investasi yang bisa Anda pilih:

Saham

Dilansir dari laman bursa efek Indonesia, saham didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal sesorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau persereoan terbatas (PT).

Dengan menyertakan modal, maka memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Sahan (RUPS). Keuntungan yang diperoleh berupa deviden. Saham potensial namun berisiko tinggi.

Advertisement

Deposito

Deposito merupakan produk investasi dari perbankan dengan tingkat pengembalian lebih tinggi dibandingkan tabungan. Tetapi nasabah tidak bisa mengambil dananya hingga jangka waktu tertentu. Deposito cenderung stabil dan berisiko rendah.

Emas

Emas merupakan jenis investasi fisik yang banyak diminati. Investasi emas dapat berupa emas batangan, emas perhiasan, atau tabungan emas. Emas nilainya cenderung stabil dan terus meningkat setiap tahunnya dengan risiko yang rendah.

Menambahkan emas ke dalam portofolio investasi Anda dapat membantu dalam diversifikasi risiko. Emas seringkali memiliki korelasi negatif dengan aset-aset lain seperti saham dan obligasi, yang berarti nilainya cenderung bergerak berlawanan arah. Dengan demikian, memiliki emas dalam portofolio dapat membantu mengimbangi kerugian dari investasi lainnya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif