Otomotif
Senin, 17 Februari 2014 - 02:43 WIB

PENJUALAN MOBIL : Mei, Datsun Didistribusikan ke Konsumen Indonesia

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Datsun Go MPV (Datsun.com)

Solopos.com JAKARTA—Kehadiran produk Datsun yang mulai didistribusi ke konsumen domestik pada Mei 2014 diprediksi menggairahkan pasar otomotif domestik terkhusus segmen mobil dengan harga terjangkau dan hemat energi.

Datsun yang semenjak tahun lalu sudah diperkenalkan ke pasar domestik dengan dua produk andalannya yakni Datsun Go dan dan Datsun Go+ bahkan telah mencatatkan pemesanan mencapai 6.000 unit semenjak tahun lalu.

Advertisement

Dengan menggunakan pabrik milik PT Nissan Motor Indonesia di Purwakarta, Datsun akan memperbesar produksi produknya yang akan terus bertumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar otomotif domestik.

Presiden Direktur PT Indomobil Sukses International, Jusak Kertowidjojo, menjelaskan dua produk ini akan mulai didistribusikan ke konsumen mulai mei 2014.

Advertisement

Presiden Direktur PT Indomobil Sukses International, Jusak Kertowidjojo, menjelaskan dua produk ini akan mulai didistribusikan ke konsumen mulai mei 2014.

“Jadi produk ini sudah bisa mulai dipesan pada Maret 2014, Sedangkan produksinya nanti pada April dan Mei bisa langsung diserahkan kepada konsumen pemesan,” ungkapnya, Sabtu (15/2/2014).

Dari kedua produk ini, ungkapnya, yang paling terbanyak pemesanannya adalah produk Datsun Go+, bahkan membuat pemesanan setiap hari semakin bertumbuh. Sedangkan untuk Datsun Go yang bakalan mengikuti program LCGC sedang dalam proses verifikasi di Kementerian Perindustrian yang selanjutnya akan mulai diproduksi sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

Advertisement

“Jika sudah memenuhi kandungan komponen lokal pasti akan langsung diproduksi,” tuturnya.

Budi menambahkan, dengan kehadiran Datsun Go yang menyasar ke segmen LCGC ini diharapkan akan membuat pasar produk LCGC semakin bergairah dan mampu menggenjot kemandirian industri otomotif nasional berbasis komponen lokal.

Sebelumnya, Frost and Sullivan, sebuah lembaga riset international, memprediksi pertumbuhan penjualan otomotif Indonesia akan naik 6,5% mencapai 1,31 juta unit pada 2014. Asumsi tersebut sejalan dengan kehadiran produk LCGC yang bakalan menjadi pendorong utama dengan kontribusi hampir mencapai 125.000 unit atau tumbuh 144% dari angka penjualan 2013.

Advertisement

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pada januari 2014, penjualan produk LCGC berhasil mencapai 14.286 unit. Meningkatnya produk LCGC ini disumbang oleh produk LCGC Toyota Astra Agya yang mencapai 6.522 unit.

Pada posisi kedua, produk Astra Daihatsu Ayla tercatat membukukan penjualan mencapai 3.774 unit, diikuti Honda Brio Satya 2.297 unit, dan Suzuki Wagon R yakni 1.693 unit.

Bertumbuh

Advertisement

Ketua I Gaikindo Jongkie D. Sugiarto menjelaskan kehadiran Datsun dipertengahan 2014 memang menjadi daya dorong yang bagus bagi industri otomotif nasional.

Menurutnya, pasar domestik akan terasa bergairah meskipun sentimen ekonomi global dan nasional yang semakin melambat pada beberapa bulan terakhir.

“Kita optimistis Datsun akan membuat pasar bergairah,” tuturnya.

Selain itu, dia menambahkan, adanya produk Datsun juga member angin segar bagi program yang dibuat oleh Pemerintah dalam mendorong kemandirian otomotif nasional yakni program LCGC.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif