Foto
Rabu, 1 Mei 2024 - 11:49 WIB

Potret Pementasan 4 Tari Klasik di Keraton Solo Meriahkan Hari Tari Sedunia

Redaksi Solopos.com  /  Burhan Aris Nugraha  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah penari membawakan tari klasik Srimpi Sangupati saat dipentaskan di Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar pementasan tari klasik yang telah berumur ratusan tahun dalam dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia  di Bangsal Smarakata pada Senin (29/4/2024)

Acara bertajuk Keraton Art Festival menampillkan empat tarian klasik yakni Tari Bedhaya Sukoharjo, Tari Srimpi Sangupati, Tari Sancaya Kusumawicitra, serta Tari Bandayuda. 

Advertisement

Pertunjukan diawali Tari Bedhaya Sukoharjo merupakan karya Paku Buwana (PB) IX (memerintah 1861–1893 M). Kemudian Tari Sancaya Kusumawicitra diciptakan oleh Paku Buwono (PB) I, selanjutnya Tari Srimpi Sangupati peninggalan Paku Buwana IV (memerintah 1788-1820). dan terakhir Tari Bandayuda  yang diciptakan pada masa pemerintahan Paku Buwana IV.

Acara ini merupakan kali pertama Keraton Solo secara terpisah menyelenggarakan peringatan Hari Tari Sedunia. Sebelumnya pentas tari Keraton Solo diadakan bersama acara 24 Jam Menari ISI Solo.

Tari klasik Bandayuda dimainkan oleh para penari di Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

Advertisement

Sejumlah penari menampilkan Tari klasik Bedhaya Sukoharjo di Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

Dua penari membawakan Tari Sancata Kusumawicitra di Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif