Soloraya
Minggu, 16 Februari 2014 - 12:22 WIB

PENCABULAN WONOGIRI : Ngajak Jalan-Jalan, Sopir Minibus Setubuhi Siswi SMK

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, WONOGIRI–Kasus pencabulan terjadi lagi di Wonogiri. Kejadian persetubuhan anak dibawah umur menimpa, RP, 16, siswi salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK). Siswi kelas dua tersebut kinia hamil tiga bulan setelah diajak bersetubuh dengan sopir minibus yang menjadi langganan saat berangkat sekolah.

Kapolres Wonogiri, AKBP Tanti Septiyani, Sabtu (15/2/2014), mengatakan, pelaku sudah ditangkap sehari setelah laporan diterima sentra pelayanan kepolisian (SPK) atau Jumat (14/2).

Advertisement

“Tersangka persetubuhan anak dibawah umur, Triyono, 30, warga Dusun Keden, Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri sudah ditangkap dan ditahan. Penyidik masih memeriksa pelaku, korban dan saksi-saksi.

Sering Numpang

Diceritakan oleh Kapolres, korban dan tersangka kenal sekitar Desember 2012. Perkenalan di antara keduanya terjadi setelah korban sering menumpang minibus yang disopiri tersangka.

Advertisement

“Setelah korban diperiksa penyidik PPA (perempuan dan perlindungan anak) Polres Wonogiri terungkap Desember 2012 korban diajak bersetubuh oleh tersangka kali pertama. Korban mengaku, tanggal dan hari lupa namun terjadi Desember 2012 sekitar pukul 14.00 WIB.”

Kejadian pertama, jelasnya, terjadi setelah korban diajak jalan-jalan ke Alas Kethu, Wonogiri. “Saat itu, korban diminta membolos oleh tersangka dan menunggu di terminal Sidoharjo. Awalnya korban tak mau melayani nafsu bejat tersangka. Setelah dibujuk rayu korban tak mampu melayani permintaan tersangka. Tindak persetubuhan dilakukan selama tiga kali dan korban hamil tiga bulan.”

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif