SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, SOLO—Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mengatakan tiga agenda peringatan Hari Jadi Kota Solo diundur karena dampak letusan Gunung Kelud. Situasi Kota Solo yang belum kondusif, membuat hanya Tanding Gending di Benteng Vastenburg yang dipertahankan tetap digelar.
Rudy, panggilan akrab Wali Kota Solo, mengatakan Tanding Gending akan menjadi ajang penggalangan dana untuk membantu korban bencana letusan Gunung Kelud. “Tanding Gending tetap jalan [Sabtu (15/2/2014) malam], judulnya bukan konser gamelan melainkan untuk menggalang dana yang akan dikirim kepada korban Gunung Kelud,” kata Rudy kepada wartawan di rumah dinasnya, Sabtu sore.
Sementara agenda upacara memeringati Hari Ulang Tahun ke-269 Kota Solo, sambung dia, diundur. Upacara yang semula dijadwalkan Senin (17/2/2014) diundur menjadi Senin (23/2/2014). “Solo karnaval juga diundur menjadi 22 Februari,” tambahnya.
Selain itu, agenda Festival Jenang Solo 2014 juga dijelaskannya diundur. Acara tersebut bakal digelar pada 23 Februari.
Rudy mengakui sejumlah aktivitas masih terganggu. Namun, dia memastikan upaya pembersihan abu vulkanik terus dilakukan. “Rencana besok kami ajak warga untuk membersihkan di lingkungan masing-masing. Untuk pembersihan jalan protokol terus, kami juga membantu mengirim dua mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan abu di Bandara Adi Soemarmo,” jelasnya.
Aktivitas di beberapa objek vital dikatakannya mulai beroperasi. Dia berlega mengingat kebutuhan sembako tak sulit diperoleh warga.
Sementara itu, Rudy menegaskan aktivitas belajar mengajar di sekolah-sekolah mulai aktif Senin nanti. Sebelumnya, dia memutuskan meliburkan kegiatan belajar mengajar hingga Sabtu ini.