Sport
Sabtu, 15 Februari 2014 - 15:04 WIB

KEKAYAAN KLUB : Wow, Omzet Arsenal dalam 6 Bulan Naik Rp2,6 Triliun

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Ist/media.delawarenorth.com)

Solopos.com, LONDON –Arsenal mengumumkan bahwa dalam setengah tahun terakhir pendapatan mereka naik sebesar 28 persen. Omzet Arsenal naik sebesar 136 juta poundsterling atau sekitarRp2,6 triliun, terhitung mulai 30 November 2013 hingga sekarang.

Naiknya omzet The Gunners, julukan Arsenal, seakan menjadi jawaban kenapa tim London utara itu tak banyak melakukan pergerakan di bursa transfer Januari kemarin.

Advertisement

Arsenal memecahkan rekor transfer klub di September lalu, saat mendatangkan Mesut Ozil dari Real Madrid, seharga 42,5 juta poundsterling atau Rp841 miliar. Namun, di bursa transfer tengah musim, Januari kemarin, skuat besutan Arsene Wenger, tak melakukan pembelian.

Mereka hanya mendatangkan gelandang Swedia, Kim Kallstrom, dari Spartak Moskow, di akhir bursa transfer Januari. Namun, Kallstrom didatangkan hanya dengan status pinjaman.

“Saat ini pengembangan pemain muda menjadi fokus penting kami. Kami benar-benar menyadari betapa pentingnya keseimbangan antara pemain muda dan pengalaman,” ujar pimpinan Arsenal, Chips Keswick, dalam pernyataannya Jumat (14/2/2014), seperti dilansir Reuters, Sabtu (15/2/2013).

Advertisement

“Kami mendatangkan Mesut Ozil dengan biaya transfer yang memecahkan rekor klub di musim panas kemar dan ditambah dengan menandatangani kontrak dengan Mathieu Flamini [di saat yang bersamaan], yang membuktikan sebagai akuisisi cerdik.”

“Kami akan terus bekerja keras menjaga para pemain Arsene yakin bisa membawa kami ke depan. Kami juga akan melanjutkan untuk mendukung manajer di bursa transfer, ketika dia mengidentifikasi pemain, yang dipercayanya bisa memperkuat skuatnya.”

Sementara, pendapatan yang diperoleh dari tiket pertandingan Arsenal juga mengalami peningkatan, dari 37,8 juta pound atau setara Rp748 miliar, menjadi 45 juta pound atau senilai Rp890 miliar. Kenaikan ini dipicu dengan kembalinya laga pramusim Emirates Cup, serta ikut sertanya Arsenal dalam laga kualifikasi Liga Champions melawan Fenerbache.

Advertisement

Sedangkan, omzet dari penyiaran juga mengalami kenaikan dari 40,1 juta pound atau senilai Rp793 miliar, menjadi 52 juta pound atau setara Rp1,02 triliun, menyusul adanya kontrak baru dari Sky dan BT’s dengan otoritas Liga Premier. Sementara, omzet dari hak komersil dan ritel juga naik dari 27,7 juta pound menjadi 38,4 juta pound.

Arsenal juga mengumumkan kontrak baru dengan Puma, sebagai penyedia perlengkapan olahraga mereka, selama lima tahun kedepan. Kontrak ini akan dimulai pada musim depan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif