Soloraya
Sabtu, 15 Februari 2014 - 14:26 WIB

HUJAN ABU SOLORAYA : Ratusan Aparat Bersihkan Jl. Sukowati

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sejumlah personel dari TNI, Polres serta Tagana Sragen menyemprotkan air dari truk tangki yang diterjunkan pemkab disepanjang Jl. Sukowati, Sragen, Sabtu (15/2/2015). (JIBI/Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, SRAGEN–Pascahujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud yang mengguyur sejumlah wilayah di Pulau Jawa termasuk Soloraya, Jumat (14/2), ratusan petugas dari TNI, Polres, Tagana serta Pemadam Kebakaran (PMK) Sragen membersihkan Jl. Sukowati, Sabtu (15/2/2014). Kegiatan itu dilakukan untuk meminimalisasi dampak butiran abu vulkanik kepada warga.

Berdasarkan pantauan solopos.com, pembersihan dilakukan dengan menyemprotkan air dari sejumlah truk tangki yang diterjunkan pemkab. Tak hanya menyasar ruas jalan, penyemprotan juga dilakukan di jalur pedestrian serta tembok sejumlah instansi. Guna pembersihan tersebut, arus lalu lintas di sepanjang Jl. Sukowati dialihkan.

Advertisement

Komandan Kodim 0725/Sragen, Letkol (Inf) R. Wahyu Sugiarto, menuturkan pihaknya menerjunkan 140 personel untuk aksi tersebut. Dijelaskannya, pembersihan dilakukan di ruas Jl. Sukowati antara simpang empat Pasar Sragen hingga jembatan Kali Garuda.

“Tujuan digelar kegiatan ini untuk membantu menghilangkan debu di jalan raya untuk kelancaran lalu lintas karena debu menyebabkan jalan licin. Dampak debu vulkanik juga membahayakan untuk kesehatan karena butiran debu sangat halus,” jelas dia saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan pagi itu.

Kapolres Sragen, AKBP Dhani Hernando, melalui Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Sri Wahyuni, menerangkan setidaknya terdapat 55 personel yang ikut membersihkan Jl. Sukowati. Disampaikannya, sejauh ini belum ada kecelakaan akibat hujan abu vulkanik.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Tatag Prabawanto, menuturkan pihaknya sudah menggelar rapat koordinasi mengantisipasi dampak hujan abu. Tak hanya di jalur utama, dia menjelaskan pembersihan jalan dari abu juga diinstruksikan ke seluruh kecamatan yang ada di Bumi Sukowati.

“Kami sudah menggelar rapat koordinasi dengan DPU dan BLH untuk menerjunkan tangki yang dimiliki guna penyemprotan jalan dan tanaman. Kami juga sudah instruksikan wilayah kecamatan untuk melakukan kegiatan yang sama, ,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah PMK DPU Sragen, Tri Hascaryanto, menjelaskan guna penyemprotan Jl. Sukowati, pihaknya menerjunkan tiga unik mobil PMK ditambah tiga unit truk tangki dari PDAM. Ditambahkannya, satu unit mobil PMK juga diterjunkan untuk pembersihan jalur utama wilayah Gemolong.

Advertisement

Camat Gemolong, Samsuri, menuturkan pihaknya juga menggelar aksi penyemprotan abu vulkanik di sepanjang Jl. Sukowati, Gemolong. “Muspika bersama UPTD, kepala SMA serta ormas sejak pukul 06.00 WIB membersihkan debu vulkanik di Jl. Sukowati Gemolong memanfaatkan bantuan satu unit mobil PMK,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif