News
Sabtu, 15 Februari 2014 - 19:13 WIB

DAMPAK LETUSAN KELUD : Aktivitas Ekonomi di Solo Berangsur Normal

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO—Aktivitas perekonomian di Solo mulai pulih, pascadiguyur abu vulkanik akibat erupsi Gunung Kelud. Pedagang di berbagai pasar tradisional mulai berjualan dan toko-toko pun mulai buka.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, aktivitas masyarakat mulai menggeliat di Pasar Legi, Sabtu (15/2/2014). Kios dan lapak pedagang yang berada di bagian luar pasar, yang sebelumnya tutup saat hujan abu vulkanik melanda Solo, Jumat (14/2/2014), kini sudah buka dan berjualan. Jika sehari sebelumnya hanya sekitar 50% pedagang yang berjualan, pada Sabtu, sekitar lebih dari 90% pedagang sudah berjualan.

Advertisement

Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK), Kusbani, menyampaikan aktivitas di Pasar Klewer sudah normal. Meski demikian diakuinya di dalam pasar masih ada debu. “Kemarin [Jumat] kami tutup total, tapi hari ini [Sabtu] ektivitas sudah normal meski hanya 90% pedagang yang berjualan,” ungkap Kusbani kepada Solopos.com, Sabtu.

Tak hanya itu, proses pengiriman barang ke berbagai kota menurut Kusbani juga sudah mulai dilakukan. Namun Kusbani mengatakan untuk pengiriman stok barang ke pedagang di Pasar Klewer hingga kini belum normal. Hal ini karena sebelumnya ada banjir di daerah Pekalongan kemudian disusul hujan abu vulkanik dari Gunung Kelud. Meski begitu, dia mengaku rata-rata stok pedagang masih aman. Sedangkan tingkat kunjungan pembeli masih belum maksimal, yakni hanya 50% dari biasanya.

Marketing and Communication Pusat Grosir Solo (PGS), Stafanus Ajie, menuturkan tenant sudah mulai berjualan. Menurut dia, bagian keamanan dan petugas parkir membantu cleaning service untuk membersihkan sekitar area PGS. Meski diakuinya pedagang mulai berjualan tapi pembeli tidak seramai hari biasanya.

Advertisement

Sementara itu, kondisi mal saat ini juga cenderung stabil. Public Manager and Promotion Officer Hartono Mall, Claudia Varinda Putri, menyampaikan meski pada Jumat operasional mal mundur satu jam tapi Sabtu ini sudah mulai normal. Selain itu, semua tenant juga mulai buka, dari sebelumnya hanya 80%.

“Tapi meski tidak semua tenant buka [pada Jumat], pengunjung kami naik dari biasanya 7.000 orang menjadi 11.000 orang,” kata Claudia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif