SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, LONDON – Hanya berselang sepekan, Arsenal kembali bertemu dengan Liverpool. Terkait hal ini, Manajer Arsenal, Arsene Wenger, mengaku senang dan bertekad melakukan revans.
Arsenal mendapat pukulan yang memalukan dengan dipecundangi Liverpool 1-5 pada kancah Liga Premier di Anfield, Sabtu (8/2/2014). Namun, Arsenal mendapat kesempatan cepat untuk melakukan pembalasan saat keduanya kembali dipertemukan pada babak kelima Piala FA di Emirates Stadium, Minggu (16/2/2014) malam WIB.
Saat pertemuan di Anfield, The Gunners, julukan Arsenal, mengalami penderitaan dalam 20 menit pertama. Skuat London utara itu kebobolan empat gol beruntun.
Karenanya di pertemuan Piala FA nanti, Wenger pun mengaku girang. Manajer berpaspor Prancis itu menilai pertemuan kembali dengan Liverpool akan menjadi kesempatan sempurna timnya untuk kembali bangkit.
“Kami sudah keluar dari sistem kami, kelemahan utama kami di Liverpool adalah kami kebobolan gol demi gol dalam 20 menit,” ujar Wenger, dilansir Reuters, Jumat (14/2/2014).
“Pada Rabu malam [saat seri 0-0 dengan Manchester United] kami telah kembali pada stabilitas pertahanan kami seperti biasanya.”
“Liverpool adalah tim pertama yang ingin kami mainkan. Saat Anda dapat menempatkan pemikiran yang benar apa yang ingin Anda lakukan adalah kesempatan untuk melakukannya. Kami memiliki kesempatan itu.”
Wenger mengaku kekalahan atas Liverpool sangat menyakitkan.
“Tentu itu menyakitkan, orang-orang ini [para pemain Arsenal adalah pemenang]. Saat mereka kalah seperti itu, percayalah padaku mereka sangat sakit,” beber Wenger.
“Tapi kami akan melalui setiap kompetisi sebisa kami dan Piala FA adalah salah satunya.”
Arsenal kali terakhir memenangi trofi Piala FA pada 2005 dan mereka memiliki sejarah panjang persaingan dengan Liverpool di kompetisi ini. Kedua tim pernah bertemu di final sebanyak tiga kali, di mana Arsenal meraih kemenangan di 1950 dan 1971. Sedangkan, pertemuan kali terakhir di final pada 2001, berakhir dengan kemenangan Liverpool.