SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)
Solopos.com, SOLO-Seluruh sekolah di Kota Solo diliburkan terkait hujan abu akibat terjangan badai vulkanik erupsi Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014) tengah malam WIB. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo memilih meliburkan seluruh siswanya, Jumat (14/2/2014).
Kepala Disdikpora solo, Etty Retnowati, saat dihubungi Solopos.com, Jumat, mengatakan intruksi langsung dari Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo untuk meliburkan seluruh siswa hingga kondisi dirasa memungkinkan.
“Pak Wali sudah meng-SMS sejumlah Kepala sekolah langsung. Sehari ini akan kami lihat perkembangannya, hari ini anak-anak belajar di rumah,” terang Etty.
Sementara Kepala SD Islam Cokroaminoto, Asmuni, saat dihubungi Solopos.com mengatakan anak-anak beberapa sudah datang ke sekolah, beberapa diantar orangtua masing-masing. Anak-anak juga membawa payung, masker, kaca mata.
“Jam 06.15 anak-anak sudah banyak yang masuk, tapi kami pulangkan,” terang dia.
Asmuni mengatakan di sekolahnya ketebalan abu sekira 5 cm. Intruksi dari Kepala Disdikpora diterima sekitar pukul 06.30 WIB.
“Guru sementara di sekolah sembari membersihkan sekolah dari abu yang memenuhi lingkungan sekolah,” terangnya.
Pantauan Solopos.com di Jl. Adi sumarmo, colomadu jarak pandang hanya sekira 50 meter. Dengan ketebalan hampir 5 cm. Banyak debu yang beterbangan karena jalan ramai kendaraan. Saat keluar rumah, lebih aman menggunakan masker, Dan menyalakan lampu kendaraan.
Salah seorang siswa SMAN 1 Colomadu kelas 2 IPA III, Shinta Resmi, saat ditemui Solopos.com, Jumat, mengatakan sudah sampai di sekolah tetapi oleh pihak sekolah diintruksikan untuk belajar di rumah.”Ya langsung pulang, kondisinya begini enggak kemana-mana, paling di rumah saja,”pungkasnya.