News
Jumat, 14 Februari 2014 - 06:02 WIB

GUNUNG KELUD MELETUS : Berikut Detik-Detik Meletusnya Gunung Kelud Hingga Kini

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Gunung Kelud saat meletus (ilustrasi/Twitter 103.7 FM #JMR @PuspitaFM)

Solopos.com, SOLO — Perkembangan Gunung Kelud dari status waspada menjadi siaga, awas, dan meletus, terjadi sangat singkat. Tak seperti gunung-gunung lainnya yang harus menunggu berbulan-bulan, perubahan fase ini sangat cepat, khususnya dalam 24 jam terakhir.

Status siaga mulai ditetapkan pada beberapa hari lalu dari status waspada. Namun aktivitas Gunung Kelud yang meningkat membuatnya masuk dalam fase kritis pada Kamis (13/2/2014) pagi. Malam hari, menjelang Jumat (14/2/2014) dini hari, seluruh warga di sekitar Gunung Kelud, termasuk di perbatasan Blitar dan Malang, bersiap mengungsi.

Advertisement

Pukul 21.15 WIB, status siaga berubah menjadi awas. Selanjutnya pada pukul 22.15 WIB Gunung Kelud akhirnya meletus.

Berdasarkan data yang disebarluaskan akun Twitter Kedirijaya News (@kedirijaya) dan di-retweet Media Center, letusan terjadi hingga tiga kali, yaitu pada pukul 23.00 WIB, pukl 23.23 WIB, dan diakhiri letusan besar pada pukul 23.29 WIB. Pada saat letusan ketiga, para petugas vulkanologi meninggalkan Pos Gunung Kelud.

Pada pukul 23.36 WIB, hujan abu dan kerikil mulai menutupi Kediri, termasuk Pare. Bahkan pada Jumat pukul 00.05 WIB, hujan kerikil sampai di Pace, Nganjuk. Saat itu, material vulkanik seperti abu dan kerikil terbawa angin ke arah barat daya. Pada pukul 03.00 WIB, arah angin berubah menjadi ke timur laut dengan kecepatan 10 km/jam dan membawa abu vulkanik sampai ke Surabaya dan sekitarnya.

Advertisement

 

Hujan Abu di Jenderal Sudirman Solo, Jumat (14/2/2014) subuh tadi. (JIBI/Solopos/Istimewa/Doni Purwosulistio)

Beredar kabar di Kediri bahwa Gunung Kelud akan kembali meletus. Namun kabar ini tidak jelas sumbernya dan masyarakat diharapkan tidak panik dan tetap waspada.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif