News
Jumat, 14 Februari 2014 - 22:50 WIB

DAMPAK LETUSAN KELUD : Hujan Abu Belum Reda, Jalur Ngantang-Kediri Masih Ditutup

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Gunung Kelud (JIBI/dok)

Solopos.com, MALANG — Jalur transportasi Ngantang-Kediri ditutup sejak Jumat (14/2/2014) sampai serbuan debu vulkanik Gunung Kelud mereda.

Kepala Bidang Lalu-lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Malang, Untung Sudarto, mengatakan ketebalan abu vulkanik di Kecamatan Ngantang dan Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mencapai 10 cm-15 cm. Sementara itu, abu membuat jarak pandang hanya mencapai 5 m.

Advertisement

“Dengan kondisi seperti itu, maka tidak mungkin jalur tersebut dibuka karena sangat membahayakan pengguna jalan,” kata Untung di Malang, Jumat (14/2/2014).

Sampai pukul 17.30 WIB, jalur tersebut masih ditutup karena belum ada tanda-tanda hujan abu vulkanik mereda. Jarak pandang juga masih pendek sehingga jalur tersebut masih ditutup.

Dengan jarak pandang yang pendek, maka kemungkinan terjadi kecelakaan sangat tinggi karena kontur jalan yang tidak datar. Jalur Ngantang-Kediri dipenuhi alur naik-turun dan di samping jalan terdapat banyak jurang. Penutupan tersebut juga diikuti dengan penjagaan agar tidak ada kendaraan yang nekat masuk.

Advertisement

Namun sejauh ini masih belum ada laporan ada korban kecelakaan karena nekat masuk secara sembunyi-sembunyi sehingga lolos dari pantauan petugas. “Kami sudah mendirikan pos penjagaan di Ngantang yang melarang kendaraan masuk ke sana,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif