SOLOPOS.COM - Pelatih AS Roma, Rudi Garcia. dokJIBI/SOLOPOS/Reuters
Solopos.com, ROMA – Pelatih AS Roma, Rudi Garcia, menyesalkan kesalahan yang dibuat timnya di leg pertama, setelah timnya disingkirkan Napoli di partai semifinal Coppa Italia.
Roma gagal melangkah ke final Coppa Italia setelah dalam semifinal leg kedua takluk dari Napoli 3-0 di Stadio San Paolo, Kamis (13/2/2014) dini hari WIB. Ketiga gol Napoli, yang masing-masing diciptakan Jose Callejon, Gonzalo Higuain dan Jorginho, membuat Roma kalah dengan agregat 3-5, setelah di leg pertama, tengah pekan lalu, menang tipis 3-2.
Di leg pertama, Roma sempat unggul 2-0, namun perlu gol di menit-menit akhir untuk meraih kemenangan 3-2 atas Napoli. Garcia pun merasa bahwa hasil di leg pertama itu terbukti sangat berpengaruh dalam penampilan timnya di leg kedua.
“Mungkin kami kalah di kualifikasi sejak leg pertama, kami kebobolan dua gol saat kami sudah memimpin 2-0,” ujar Garcia dalam sesi jumpa pers, seperti dilansir Soccerway, Kamis.
“Sore ini [Kamis dini hari] kami memiliki tiga peluang mencetak gol di babak pertama dan kami tak membuatnya berhasil. Kami seharusnya lebih kejam dalam menyerang dan juga dalam bertahan, kami membuat kesalahan di kedua leg.”
Callejon membuka keunggulan Napoli di menit ke-33, setelah menyambut umpan Christian Maggio dari kanan. Keunggulan Napoli bertambah lewat gol Higuain di menit ke-48 dan Jorginho, yang masuk menggantikan Dries Mertens, melengkapi keunggulan Partenopei.
Garcia menilai sebenarnya timnya perlu meraih keunggulan di babak pertama untuk meningkatkan moral bertanding. Meski demikian, ia memuji penampilan Napoli, yang akan menghadapi Fiorentina di final nanti.
“Jika ada tim yang seharusnya memimpin di babak pertama, maka itu adalah kami. Faktanya itu tidak terjadi, maka itu kesalahan kami,” beber Garcia.
“Awal set kedua tidaklah bagus dan dengan dua gol cepat kami telah kehilangan laga. Kami harus melakukan perbaikan. Saat masih 1-0 untuk Napoli, itu masih terbuka lebar dan segalanya bisa saja terjadi. Saya memuji Napoli, mereka memiliki serangan yang kuat dan saya berharap mereka semua mendapat yang terbaik di final.”