Soloraya
Kamis, 13 Februari 2014 - 18:27 WIB

KISAH UNIK PEMILU : Caleg ke Wonogiri demi Kungkum Tengah Malam

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Juru kunci Objek Wisata Spiritual Sendang Siwani, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Yatiman “Clorot” menunjukkan dua kalender caleg yang ditinggalkan tim sukses saat berziarah ke tempat tersebut. Foto diambil, Kamis (30/1/2014). (Trianto Hery Suryono/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Beragam cara dilakukan para calon anggota legislatif (caleg) untuk menjadi wakil rakyat. Selain mendekati konstituen, cara lain juga mereka tempuh, seperti mendatangi tempat yang dianggap keramat untuk ngalap berkah.

Objek wisata spiritual Sendang Siwani di Dusun Matah, Desa Singodutan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri adalah salah satu sasaran para caleg itu. Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, sendang itu ramai didatangi caleg untuk bertirakat maupun ngalap berkah.

Advertisement

“Pak Jokowi, sekitar Desember 2013 datang ke Sendang Siwani sekitar pukul 02.00 WIB. Sedangkan Bu Rina Karanganyar datang ke Sendang Siwani beberapa pekan lalu.”

Juru kunci Objek Wisata Spiritual Sendang Siwani, Yatiman “Clorot” ditemui Solopos.com, akhir januari 2014, bercerita objek wisata yang dijaganya cukup banyak pengunjung. “Saya kurang hapal caleg atau pejabat yang datang ke tempat ini. Tapi Pak Begug Poernomosidi, Joko Widodo, Rina Iriani, Danar Rahmanto juga pernah datang ke Sendang Siwani. Mereka datang. Ketika ditanya, dijawab ingin tirakat. Gitu aja,” ujarnya.

Kedatangan para caleg, kata Yatiman, tidak memandang waktu. Ada yang datang pagi, siang, tengah malam maupun menjelang pagi. “Pak Jokowi, sekitar Desember 2013 datang ke Sendang Siwani sekitar pukul 02.00 WIB. Sedangkan Bu Rina Karanganyar datang ke Sendang Siwani beberapa pekan lalu.”

Advertisement

Menurutnya, banyak orang tidak percaya ketika diberi tahu kedatangan para pejabat dan mantan pejabat di Soloraya itu.

Kamis Malam

Juru kunci Sendang Siwani sepuh, Supardi, menambahkan tiap Kamis malam lokasi itu selalu ramai pengunjung. Di Kompleks Sendang Siwani terdapat dua tempat untuk berkumpul para pengunjung. Satu tempat di bawah pohon dan satu lagi di barat petilasan Raden Mas Said. Di sekitar petilasan juga terdapat tempat pembakaran.

Advertisement

Informasi lain yang diperoleh Solopos.com, selain tirakat dan doa bersama pengunjung objek wisata, sebagian caleg juga melakukan ritual berendam di sungai. Tepatnya di lokasi tempuran atau tempat bertemunya hilir berbagai sungai di satu titik di Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri. Belakangan ini, para caleg sudah jarang yang datang ke tempat tersebut. “Tiga bulan lalu banyak [caleg] yang datang tetapi sekarang sudah jarang. Mungkin waktunya sudah mendekati coblosan sehingga konsentrasi mereka mungkin berbeda,” ujar Yatiman.

Selain Sendang Siwani, ada beberapa tempat di Wonogiri yang menjadi objek spiritual seperti Kahyangan di Kecamatan Tirtomoyo, Pantai Sembukan di Kecamatan Paranggupito, Sendang Sinangka di Desa Keloran, Kecamatan Selogiri dan di makam Keblokan, Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif