Soloraya
Rabu, 12 Februari 2014 - 04:45 WIB

PENEMUAN BAYI KLATEN : Bayi Perempuan Itu Akhirnya Dititipkan ke YPTB

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolsek Gantiwarno, AKP Kanang Asiyanto (kiri) dan Kepala Puskesmas Gantiwarno, Dr Andi Markoco (kanan), melihat kondisi bayi yang baru saja dibuang orangtuanya di Dusun Teluk, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, Senin (10/2/2014) pagi. Bayi tersebut kini dirawat di Puskesmas Gantiwarno untuk mendapatkan perawatan. (Shpqib A/JIBI/Solopos)

Solopos.com. KLATEN— Bayi perempuan yang dibuang orangtuanya di Dusun Teluk, Desa Kragilan, Kecamatan Gantiwarno, akhirnya dititipkan ke Yayasan Pemeliharaan Bayi Terlantar (YPBT) Klaten, Selasa (11/2/2014) siang.

Pemindahan itu dilakukan karena bayi korban pembuangan sudah menjadi tanggung jawab Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten.

Advertisement

Sebelum dipindah, bayi yang diperkirakan berusia lima hari tersebut dirawat di Puskesmas Gantiwarno. Kepala Dinsosnakertrans Klaten, Slamet Widodo, memastikan bayi korban pembuangan tersebut akan benar-benar terawat di YPTB.

“Bayi yang dibuang itu kini menjadi tanggung jawab kami (Dinsosnakertrans). Bayi malang langsung kami jemput di Puskesmas Gantiwarno untuk dipindahkan ke YPTB Klaten,” papar Slamet Widodo kepada Solopos.com di Klaten, Selasa.

Hingga saat ini, sambung dia, sudah ada empat keluarga dari Klaten yang mengajukan diri untuk mengadopsi bayi malang tersebut kepada Dinsosnakertrans.

Advertisement

Rata-rata keluarga yang ingin mengadopsi itu adalah mereka yang belum dikaruniai seorang anak dan memiliki niat beribadah. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan segera melakukan verifikasi dokumen yang diajukan keluarga tersebut.

Selain itu, timnya juga akan melakukan home visit kepada keluarga calon orangtua bayi. Langkah itu dilakukan agar pihaknya tidak salah dalam memilih calon orangtua bayi. Sebab, pihaknya tidak ingin memberikan bayi kepada orangtua yang salah.

“Kami tidak menginginkan bayi itu jatuh di tangan orang yang salah. Kami akan menyurvei juga karakter calon orangtua bayi itu, sifatnya seperti apa, termasuk ekonominya,” imbuhnya.

Advertisement

Setelah dinilai cocok, pihaknya baru akan mengirimkan rekomendasi kepada Dinsos Jateng. Setelah surat rekoomendasi turun, bayi baru bisa diadopsi oleh calon orangtua yang baru tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif