SOLOPOS.COM - Ilustrasi tes CPNS (JIBI/Dok)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 1.098 orang tenaga honorer kategori 2 (K2) dari Kabupaten Klaten lolos seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013. Jumlah itu hanya sekitar 40% dari total peserta yang mengikuti tes sebanyak 2.565 orang.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Klaten, Sutopo, jumlah tenaga honorer yang lolos tersebut sesuai passing grade atau standar nilai yang ditetapkan pemerintah pusat. Ia pun menyatakan dari jumlah yang lolos tes, mayoritas adalah guru SD. Sisanya merupakan guru SMP, SMA, SMK, dan penjaga sekolah.
“Hasil sementara dari tes CPNS untuk K2 yang lolos seleksi sebanyak 1.098 orang dari total peserta yang mengikuti tes 2.565 orang. Mereka yang lolos adalah yang mendapat nilai di atas passing grade yang ditetapkan pemerintah pusat,” katanya saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2014).
Namun, ia belum berani mengumumkan kepada masyarakat umum karena belum ada surat resmi dari pemerintah pusat. Tapi, mereka yang lolos tes CPNS K2 bisa memantau melalui website milik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB).
Ia pun baru mengetahui pengumuman itu dari website Kementerian PAN dan RB dan belum ada informasi untuk proses selanjutnya. Dia baru berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk informasi selanjutnya.
“Untuk pengumuman K2, kami sudah berkoordinasi dengan BKD di provinsi untuk kelanjutannya. Hari Jumat [13/2/2014], BKD provinsi mengundang kami untuk menerima hasilnya secara resmi di provinsi yang tertera tanda tangan Menpan dan RB,” tuturnya.
Sedangkan pengumuman ke masyarakat umum, lanjut dia, BKD provinsi mengimbau secara lesan informasi di website itu boleh diumumkan secara umum. Tapi, ia belum berani untuk mengumumkannya jika belum ada informasi secara resmi.
Sementara itu, pantauan Solopos.com di depan Kantor BKD Klaten, sejumlah guru honorer K2 ingin mempertanyakan kebenaran kabar tersebut. Sebab, mereka masih ragu dengan pengumuman di laman Kementerian PAN dan RB.
“Saya bersama beberapa teman sengaja datang kesini [BKD] untuk memastikan kebenaran pengumuman melalui website itu. Sebab, kami sudah menunggu-nunggu karena sebelumnya sempat ditunda beberapa kali,” kata Endri, seorang tenaga honorer K2 saat dijumpai wartawan di depan ruang BKD, Selasa.
Ia yang mengajar di sebuah SD di wilayah Kecamatan Bayat itu mengaku sudah menantikan pengumuman tersebut setelah mengabdi sekitar 10 tahun. Ia berharap pengumuman melalui website tersebut merupakan informasi yang valid.
Di sisi lain, Kristanto juga menyatakan hal serupa. Ia juga datang ke kantor BKD Klaten untuk menanyakan kebenaran pengumuman tes seleksi CPNS untuk tenaga honorer K2 tersebut. Sebab, istrinya yang bernama Farida mengikuti hasil seleksi CPNS tersebut.
“Saya ke sini [BKD] untuk menanyakan hasil tes seleksi CPNS yang diikuti istri saya. Dia merupakan tenaga honorer K2 yang mengabdi mulai 2004 di SD di Klaten kota. Saya sudah melihat hasilnya di website, tetapi saya ingin memastikan lagi kebenarannya,” katanya saat dijumpai di depan kantor BKD Klaten.